UBER CUP :Juara Bertahan Beda Kelas

MENJADI juara dalam tujuh edisi terakhir Piala Uber membuat Tiongkok begitu optimistis. Mereka yakin bisa memperpanjang rekor tersebut dengan mengalahkan Korea Selatan pada final hari ini (15/5). "Menghadapi Korea di final, kami yakin bisa mempertahankan juara," jelas pelatih kepala timnas Tiongkok Li Yongbo.

 

Memang, dilihat dari banyak sisi, Tiongkok berada pada level yang berbeda dengan Korea. Baik sejarah maupun kualitas per pemain. Pada ajang final Piala Uber saja, Tiongkok empat kali mengalahkan Korea (1990, 1992, 2002, dan 2004). "Selain itu, kami percaya pada kemampuan pemain kami," terangnya.

 

Dari sisi ranking dunia, para pemain Tiongkok juga lebih baik. Sebut saja, tunggal pertama Wang Yihan dan ganda pertama Ma Jin/Wang Xiaoli yang menempati ranking pertama dunia. Tunggal kedua Tiongkok Wang Xin juga cukup mumpuni karena dia berperingkat kedua dunia.

 

Itu berbeda dengan materi Korea. Tunggal pertama Bae Seung Hee berperingkat ke-16 dunia. Karena itu pula, Manajer Tim Uber Korea Kim Jong Soo sebelumnya berharap Indonesia yang melaju ke final. Namun, harapan tersebut tidak terwujud karena tim Merah Putih dibekuk 0-3 oleh Tiongkok. "Mereka memang memiliki pemain bagus. Tapi, kami tetap berharap bisa mengambil poin pada dua partai pertama," harap Seung Hee. (c6/ang)