Uber dan Serikat Pekerja Transportasi Australia Sepakat Melindungi Hak Pekerja Ekonomi Gig
Menerima uang kompensasi
Keluarga Dede Fredy mengajukan kompensasi sebanyak lebih dari A$830.000 (lebih dari Rp8M) selepas kecelakaan tersebut.
Namun, menurut Nyoman, uang kompensasi yang diterimanya bahkan tidak mencapai setengah dari jumlah yang diharapkan.
Dia mengaku tidak puas dengan jumlah uang yang diterimanya awal 2022 tersebut.
"Kalau saya sebisanya [jumlah uang kompensasi yang diberikan] sesuai yang diinginkan," ujar Nyoman.
"Karena saya enggak tahu biaya anak saya ke depannya berapa."
Ketika Dede masih hidup, dia mengirim A$175 (sekitar Rp1,75 juta) per minggu dari pendapatannya di Sydney untuk Nyoman dan anak mereka, Azka.
Namun, sejak meninggal, hal ini tidak lagi terjadi dan penghasilan Nyoman mengalami penurunan.
Di masa pandemi, Nyoman pun sempat dirumahkan dari pekerjaannya di hotel dan mengalami pemotongan gaji.
Dede Fredy, pengantar makanan Uber Eats asal Indonesia, tewas pada 2020 saat mengantarkan makanan di Sydney, Australia
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Jadi Presiden, Kamala Harris Mengakui Kekalahannya
- Kemnaker Terima Aksi Demo Damai dari Serikat Pekerja
- Dunia Hari Ini: Beberapa Hasil Suara Pemilu Amerika Serikat Mulai Keluar
- Serikat Pekerja NIBA ALI Gelar Family Gathering dan Syukuran Atas Pelantikan Prabowo-Gibran
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di India Telan Puluhan Nyawa