Uber Resmi Dilarang Beroperasi di NT
Pemerintan Northern Teritory mengumumkan larangan beroperasinya layanan Ride-sharing Uber diwilayah negara bagian mereka.
"Menurut Saya, NT akan menghadapi resiko jika tidak dibolehkan Uber beroperasi," "Dan itu akan menjadi sesuatu yang akan dipertimbangkan oleh warga NT jika pemerintah mereka tidak bersedia melihat perubahan yang progresif, untuk merangkul kompetisi." Layanan ride-sharing Uber telah disahkan di NSW, Australia Barat dan ACT. Industri taksi NT sangat menentang dilegalkannya Uber karena menjadi pesain usaha taksi mereka. Dewan eksekutif Taksi NT, Les Whittaker mengatakan dia senang dengan keputusan pemerintah yang melarang Uber. "Ada begitu banyak masalah terkait isu-isu keselamatan Uber dan hal-hal itulah yang membuat saya khawatir," Sopir taksi George Papantonakis mengatakan Ia prihatin, Uber tidak akan menguasai industri taksi. "Jika Uber memang dilegalkan, industri kami akan hancur," katanya. Laporan kajian industri kendaraan komersil penumpang juga berisi beberapa rekomendasi untuk industri secara keseluruhan. Chandler mengatakan laporan ini merekomendasikan industri taksi untuk meningkatkan standar mereka sendiri dalam meningkatkan kinerja industri mereka sendiri dalam menghadapi persaingan yang timbul oleh keharidan Uber. Laporan itu juga mendukung inisiatif penggunaan metode 'pembeli misterius' untuk mengukur standar, serta pengenalan 13 izin taksi baru ke pasar di Darwin untuk meningkatkan kompetisi.
kajian ini juga mengusulkan dikuranginya surcharge dalam metode pembayaran taksi secara elektronik hingga maksimal 5 persen.
Hasil kajian ini juga mengusulkan industri taksi NT memenuhi standar keamanan, keandalan dan pelayanan konsumen.
Chandler mengatakan pemerintah prihatin dengan dipoerkenalkannya reformasi tersebut, bersama dengan pemain baru di pasar seperti Uber,akan menghancurkan industri taksi.
Meski demikian, menteri Chandler membatalkan aturan kehadiran Uber pada tahap lebih lanjtu, dan mengatakan Departemen Transportasi masih akan mengkaji aturan antar negara bagian.
Uber menyatakan perusahaannya akan berusaha sekuat tenaga agar perusahaan mereka bisa dilegalkan beroperasi di NT dan pada tahap ini tidak berencana untuk berpindah ke pasar tanpa persetujuan pemerintah, sebagaimana diterapkan di wilayah hukum lainnya.
Pemerintan Northern Teritory mengumumkan larangan beroperasinya layanan Ride-sharing Uber diwilayah negara bagian mereka.Bocoran yang diterima ABC
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
- Dunia Hari Ini: Ratusan Warga Sudan Meninggal Akibat Serangan Paramiliter