Ubhara Jaya Gelar Bedah Buku tentang Intelijen

Sementara, dalam sambutannya, Rektor Ubhara Jaya Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi (Purnawirawan) Dr. Drs. Bambang Karsono, mengapresasi keberadaan buku ini.
"Jadi ada dua hal. Yang pertama, semua bisa belajar dengan baik mengenai perkembangan intelijen di Indonesia. Yang kedua, buku ini juga bisa sebagai dasar mahasiswa, dalam rangka mengembangkan wawasan kebangsaan dan security yang menjadi kekhasan Ubhara Jaya," terangnya.
Deputy Editor iNews TV, Aiman Witjaksono yang turut hadir sebagai penanggap menyampaikan, profesi intelijen tidak jauh berbeda dengan profesi jurnalis.
Kemampuan insting yang tajam dalam melihat isu dan dukungan teknologi open source intelligent (osint) akan menghasilkan produk yang luar biasa.
“Kemampuan tersebut dibutuhkan bukan saja untuk organisasi intelijen tetapi juga bagi organisasi bisnis, lembaga nonprofit dan bahkan organisasi pendidikan seperti kampus dan sekolah,” ucap Aiman.(chi/jpnn)
Buku yang ditulis intelijen senior Yohannes Wahyu Saronto ini mengupas banyak hal tentang konsep, metode dan pengembangan jaringan.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- TNI dan IPB Bersinergi Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional
- Warga Banten Tewas Dikeroyok 4 Orang, 2 Pelaku Oknum TNI
- TNI AL Menggagalkan Penyelundupan 7 Calon PMI Ilegal ke Malaysia
- TNI Masuk Kampus, Legislator PDIP: Perguruan Tinggi Bukan Medan Pertempuran
- Arena Judi Sabung Ayam Digerebek Polisi, Pemain Sudah Tidak di Lokasi
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang