UBL Dorong Mahasiswa Berani Magang di Luar Negeri
jpnn.com, JAKARTA - Universitas Budi Luhur kembali menggelar sosialisasi program magang ke Taiwan, Jumat (13/10).
Sosialisasi bertajuk Magang (KKP) di Luar Negeri, Mengapa Tidak? itu diisi oleh dua pejabat Universitas Budi Luhur Ririt Roeswidiah dan Brury Trya Sartana.
Acara itu bertujuan mengajak mahasiswa dan mahasiswi berani keluar dari zona nyaman dengan melakukan magang di luar negeri.
“Dengan magang di luar negeri, tidak hanya pengetahuan mengenai dunia kerja atau industri yang didapat. Namun, peserta akan memperoleh kemampuan beradaptasi dan living experience yang berbeda. Hal itu tentunya akan membuat CV menjadi outstanding,” kata Ririt.
Program magang di Taiwan ini ditawarkan sebagai tindak lanjut perjanjian kerja sama antara Universitas Budi Luhur dengan Nanya Institute of Technology yang ditandatangani oleh kedua pimpinan pada 26 September 2016 lalu.
Sebenarnya, program itu sudah berjalan dan telah diikuti enam mahasiswa kelas internasional pada Februari 2017.
Mereka adalah Ega yang magang di Asus, Clairine( Paiho), Chedric, Agatha, Gafar, dan Luki (Fair Glory).
Keenamnya adalah mahasiswa IBMS (International Business and Management Studies) yang menyelesaikan program magang di Taiwan selama enam bulan.
Universitas Budi Luhur kembali menggelar sosialisasi program magang ke Taiwan, Jumat (13/10).
- Universitas Budi Luhur Lepas Mahasiswa Fakultas Teknik Magang di Taiwan
- Puluhan Pelajar Mengikuti Program Magang Pertamina Patra Niaga
- Dukung Eksistensi Program Pemagangan Indonesia-Jepang, Ini Harapan Wamenaker Afriansyah
- Kemendikbudristek Magangkan LKP Barista di Industri Kopi
- Praja Madya IPDN Terjun Langsung Menyukseskan Program Pengentasan Kemiskinan dan Stunting
- Kemendikbudristek Buka Magang di Industri untuk Instruktur Barista dan Otomotif 2024