UBN: Tidak Ada Long March di Aksi 112
jpnn.com - jpnn.com - Ketua Gerakan Nasioal Pengawal Fatwa (GNPF) Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ustaz Bachtiar Nasir memastikan tidak ada long march dalam Aksi 112.
Hal itu ditegaskan usai bertemu dengan Menko Polhukam, Wiranto di Rumah Dinas Kemenkopolhukam di Kuningan, Jakarta Selatan.
"Aksi 112 yang semula dilakukan dengan long march akan berubah dan bertempat di Masjid Istiqlal Jakarta dengan diawali salat subuh berjemaah," ujar Bachtiar.
Meski begitu, pimpinan AQL Center ini menyatakan pihaknya tidak bertanggungjawab bila ada peserta yang menggelar long march dan menyerahkan sepenuhnya pada aparat keamanan untuk bertindak.
"Karena acara kami adalah Zikir dan Taysyiah Nasional, maka semuanya terpusat di Istiqlal. Jika ada beberapa massa yang menggelar long march, maka itu di luar kami, di luar FUI dan GNPF selaku penyelenggara. Kami menyerahkan sepenuhnya pada pihak kepolisian untuk bertindak," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut ia juga mengatakan bahwa GNPF bukanlah gerakan yang berniat menggulingkan pemerintahan yang sah.
Karena itu, para petinggi GNPF menemui Wiranto yang merupakan perwakilan dari pemerintah untuk menyampaikan hal tersebut.
"Kepada umat Islam, jangan mau dibenturkan antara kita umat Islam yang cinta damai dengan pemerintah. GNPF bukanlah gerakan yang berniat macam-macam terhadap pemerintah. Kami berkomitmen bersama pemerintah untuk sama-sama menjaga ke-bhinekaan dan perstauan bangsa," tegas Bachtiar. (mg5/JPNN)
Ketua Gerakan Nasioal Pengawal Fatwa (GNPF) Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ustaz Bachtiar Nasir memastikan tidak ada long march dalam Aksi 112.
Redaktur & Reporter : Fandi