Ubud Writers and Readers Hidupkan Ekonomi Ubud Bali
Dukungan Kementerian Pariwisata di UWRF ini cukup signifikan, terutama dalam bentuk promosi fisik seperti, baliho, umbul- umbul, street banner, poster, flyer dan suvenir berupa payung. Kemenpar juga meluncurkan buku berisi kumpulan karya sastra 15 penulis Indonesia di ajang UWRF 2017.
"Kami senang karena Kemenpar memberikan support dari bidang nusantara dan mancanegara. Semoga tahun depan dukungan dari Kemenpar terus berlanjut. Sastra juga memiliki pasar sendiri. Terbukti, dari event ini, mampu mendatangkan puluhan ribu pengunjung," papar Saras .
Menteri Pariwisata, Arief Yahya memberikan pujian gelaran UWRF 2017 lantaran berhasil mengundang banyak pembicara berskala dunia dan mampu menjaring ribuan wisman dan wisnus datang ke event ini.
Mantan Direktur Utama PT Telkom ini menilai, Bali punya banyak alternatif wisata, termasuk MICE melalui kegiatan UWRF. ”Bali memiliki jenis wisata paling lengkap. Memiliki budaya kuat, alam hebat, dan wisata buatan juga kreatif, termasuk di MICE, meetings, incentives, conferences and exhibitions,"tandasnya.(jpnn)
Gelaran Ubud Writers and Readers (UWRF) 2017 bukan cuma mendongkrak sektor pariwisata.
Redaktur & Reporter : Budi
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga