Ucapan Ahok Ini Bikin Politikus PKS Tersingung
jpnn.com - JAKARTA – Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nasir Djamil mengingatkan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok tidak membuat kegaduhan dengan melempar isu tentang adanya mahar politik yang harus dibayar kepada partai untuk bisa maju sebagai kepala daerah.
Ucapan Ahok kepada media memang tidak spesifik menyebut partai. Namun, sebagai orang parpol, Nasir Djamil merasa tersinggung dengan ucapan mantan Bupati Belitung Timur itu.
“Kalau Ahok sebut itu, harus buktikan, jangan lempar kegaduhan baru. Buktikan, apakah bentuk rekaman, siarkan," kata Nasir di kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (11/3).
Anggota Komisi III DPR itu menilai pernyataan Ahok terkesan mendiskreditkan partai politik. Sebagai wakil rakyat dari parpol, politikus asal Aceh itu merasa tersinggung.
“Saya sebagai orang parpol tersinggung, tak bisa menerima pernyataan itu. Saya anjurkan Ahok, kalau tak gunakan parpol, jangan pojokkan partai, konsentrasi saja ke jalur independen," pungkas Nasir.
Sebelumnya Ahok mengaku akan mencalonkan diri dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, karena tidak kuat harus membayar mahar dengan nilai fantastis Rp 100-200 miliar ke partai. Angka itu akan berlipat-lipat bila partai pengusung berkoalisi.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- DPR Mendukung Pemerintah untuk Tingkatkan Produksi Garam Lokal
- Kembali Terpilih jadi Gubernur Sumsel, Herman Deru Siap Menyukseskan Program MBG
- Absen di Acara HUT ke-52 PDIP di Jakarta, Bambang Pacul Beri Penjelasan, Ternyata
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah Buat PDIP, Puan Bereaksi Begini
- Puan Yakin PDIP Solid Meskipun Muncul Dinamika Jelang Kongres VI
- Politikus Senior PDIP Minta Presiden Prabowo Hentikan KPK Kriminalisasi Orang