Ucapan Ahok Ini Bikin Politikus PKS Tersingung

jpnn.com - JAKARTA – Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nasir Djamil mengingatkan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok tidak membuat kegaduhan dengan melempar isu tentang adanya mahar politik yang harus dibayar kepada partai untuk bisa maju sebagai kepala daerah.
Ucapan Ahok kepada media memang tidak spesifik menyebut partai. Namun, sebagai orang parpol, Nasir Djamil merasa tersinggung dengan ucapan mantan Bupati Belitung Timur itu.
“Kalau Ahok sebut itu, harus buktikan, jangan lempar kegaduhan baru. Buktikan, apakah bentuk rekaman, siarkan," kata Nasir di kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (11/3).
Anggota Komisi III DPR itu menilai pernyataan Ahok terkesan mendiskreditkan partai politik. Sebagai wakil rakyat dari parpol, politikus asal Aceh itu merasa tersinggung.
“Saya sebagai orang parpol tersinggung, tak bisa menerima pernyataan itu. Saya anjurkan Ahok, kalau tak gunakan parpol, jangan pojokkan partai, konsentrasi saja ke jalur independen," pungkas Nasir.
Sebelumnya Ahok mengaku akan mencalonkan diri dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, karena tidak kuat harus membayar mahar dengan nilai fantastis Rp 100-200 miliar ke partai. Angka itu akan berlipat-lipat bila partai pengusung berkoalisi.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hasil PSU Pilkada Siak Digugat, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Ketum Golkar soal Pilkada Siak 2024: Perempuan Muda Menang 2 Kali, Luar Biasa, Wajib Dikawal
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Bawaslu Sebut PSU Pilkada Serang Berjalan Lancar Meski Ada OTT Pelaku Politik Uang
- Bawaslu RI Turun Langsung Awasi PSU Pilkada Serang, Ada Temuan Pelanggaran