Ucapan Edy Mulyadi Dianggap Menghina Prabowo, Chandra Berkata Begini

"Salah satu budaya yang terkenal memuja kucing adalah kebudayaan Mesir Kuno," sebut Chandra yang juga ketua eksekutif BPH KSHUMI itu
Sementara di dalam mitologi Tiongkok, lanjutnya, kucing dianggap sebagai pelindung keluarga.
"Dalam buku Book of Rites, diceritakan sesosok Dewa kucing bernama Li Shou," ucap Chandra Purna Irawan.
Sebelumnya, Edy Mulyadi (EM) dilaporkan ke Polda Sulut karena dianggap menghina Prabowo Subianto yang juga ketua umum Partai Gerindra.
Baca Juga: Luhut Binsar Hanya Mengantar, Presiden Lalu Berangkat dengan Erick Thohir
"Betul, di SPKT Polda Sulut telah ada pelaporan tentang dugaan tindak pidana ujaran kebencian di media sosial,” kata Kabid Humas POlda Sulut Kombes Jules Abraham Abast kepada JPNN, Minggu (23/1).
Dalam pelaporan itu, Edy Mulyadi yang diketahui sebagai eks caleg PKS disebut sebagai terlapor.
“Peristiwa (ujaran kebencian) itu diduga dilakukan oleh terlapor atas nama saudara EM (Edy Mulyadi),” ujarnya.
Ketua LBH Pelita Umat Chandra Purna Irawan komentari ucapan Edy Mulyadi soal macan kayak mengeong yang dianggap penghina Prabowo Subianto, Menhan sekaligus ketum Gerindra.
- Laskar Merah Putih Ajak Masyarakat Dukung Kejagung Berantas Korupsi
- Wakasal Sematkan Tanda Kehormatan Bintang Jalasena Utama Kepada Menhan dan Kepala BIN
- Kejagung Lagi Digdaya, Potensial Dijadikan Musuh Bersama
- Oknum Brimob Tembak Warga di Sulut, Legislator Gerindra: Tindak Tegas Pelaku
- Peneliti BRIN Dorong Publik Mendukung Agenda 'Bersih-Bersih' di Era Prabowo
- Oknum Brimob Diduga Tembak Mati Warga di Lokasi Tambang Emas Ratatotok