Ucapan Edy Mulyadi Melukai Kader Gerindra, Anak Buah Prabowo Bergerak ke Kantor Polisi

jpnn.com, BANYUMAS - Pengurus dewan pimpinan cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Banyumas memolisikan mantan calon anggota legislatif Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Edy Mulyadi.
Wakil Ketua Bidang Hukum DPC Partai Gerindra Junianto menungkapkan pelaporan Edy Mulyadi ke Polresta Banyumas terkait kontennya di YouTube yang diduga mengandung ujaran kebencian.
"Ada kalimat yang mencederai kami selaku kader Partai Gerindra khususnya di DPC Banyumas," ungkap Junianto di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Banyumas pada Rabu (26/1) sore.
Dia membeberkan ucapan yang melukai anak buah Prabowo terdapat di salah satu konten di akun YouTube milik Edy Mulyadi pada Bang Edy Channel yang berjudul 'Bau Busuk Oligarki dan Ancaman Atas Kedaulatan di Balik Pindah Ibu Kota'.
"Khususnya di menit ke-19 detik ke-53 sampai dengan menit ke-20 detik kesembilan," bebernya.
Menurutnya, pernyataan Edy Mulyadi dalam konten tersebut mengandung ujaran kebencian yang ditujukan kepada Prabowo Subianto selaku Ketum Partai Gerindra maupun Menteri Pertahanan.
"Kami laporkan Edy Mulyadi terkait dugaan ujaran kebencian. Laporan ini dilakukan serentak oleh DPC di seluruh Indonesia," ujarnya.
Saat melaporkan Edy Mulyadi di Polresta Banyumas, Junianto didampingi pengurus dan sejumah kader Gerindra.
Anak buah Prabowo di Banyumas memolisikan Edy Mulyadi karena ucapannya telah melukai hati kader Gerindra
- Megawati Larang Kader PDIP Ikut Retret, Kritik Efriza Menohok Banget
- FKPMI Menilai Menteri Karding Lamban Mengurus Masalah PMI
- Berorasi saat BEM SI Demonstrasi, Seorang Mak Serukan Tangkap Jokowi
- Demonstrasi Indonesia Gelap, Mahasiswa Bawa Spanduk Bertuliskan Prabowo Omon-Omon
- Dewan Adat Bamus Betawi makin Berkibar di Era Prabowo Subianto
- Rano Karno Ungkap Isi Arahan Megawati, Sebut Nama Prabowo