Ucapan Malu Putri Sambo dan Konten 17 Tahun ke Atas, Hmmm
Menko Polhukam Mahfud MD sebelumnya memahami keputusan kepolisian belum buka-bukaan tentang motif penembakan Brigadir J.
Eks ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menduga motif pembunuhan Brigadir J masuk unsur sensitif dan hanya pantas didengar oleh orang cukup umur.
"Mungkin hanya boleh didengar oleh orang-orang dewasa," kata Mahfud MD dalam keterangan persnya, Selasa (9/8).
Menurut Reza, pilihan kosakata oleh Pak Mahfud sepertinya kurang pas untuk keluar dari mulut seorang menko.
"Diinggriskan, perkataan Menko tersebut menjadi adult theme, kategori 17 tahun ke atas, restrict viewers," ujar Reza menanggapi.
Alhasil, kata pria asal Indragiri Hulu, Riau itu, masuk akal kalau publik menautkan 'malu' yang bermakna sensitif ke 'hanya boleh didengar oleh orang-orang dewasa'.
"Biasanya film-film biru yang memakai peringatan semacam itu. Cobalah minta elaborasi langsung ke Menko," ucap Reza.
Lalu, bagaimana dengan kondisi Putri yang dibilang pihak LPSK suka menangis, murung, dan tidak bisa memberi keterangan. Trauma seberat apa gerangan yang dialami istri Ferdy Sambo itu?
Ada analisis soal ucapan malu dari Putri Candrawathi (Putri Sambo) dan dugaan Mahfud MD tentang konten dewasa di balik motif pembunuhan Brigadir J.
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Mahasiswi Mengaku Korban Pelecehan Seksual Manajer BUMN Cabut Laporan, Alasannya
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Mantan Bupati Ini Ditangkap Polisi terkait Pencabulan Anak
- Manajer BUMN Diduga Lecehkan Mahasiswi Magang di Semarang