Ucapan Salam Selamatkan WNI dari Penyanderaan di Aljazair
Senin, 21 Januari 2013 – 09:01 WIB
Tak disangka, pria berseragam itu ternyata juga anggota kelompok bersenjata yang menyerbu kilang. Dengan pasrah, Andri yang akrab dipanggil Aan itupun akhirnya dikumpulkan dengan puluhan tawanan lain dalam sebuah ruangan.
Rabu siang, paspor para tawanan mulai diperiksa. Menurut Dian, penyandera yang memeriksa paspor Aan terkaget-kaget begitu tahu salah seorang pegawai British Petroleum (BP) yang disandera itu berasal dari Indonesia.
"Dikira suami saya itu orang Filipina," kata Dian. "Dia saudara jangan disandera," sambung Dian, menirukan perkataan sang penyandera yang sempat didengar Aan.
Aan yang telah menikahi Pria yang sudah menikahinya selama 13 tahun itu kemudian dipisahkan dari pegawai BP lain. Engineering BP ini lantas disatukan dengan pegawai lokal asli Aljazair dan kemudian dilepaskan setelah perangkat handphone dan paspornya dikembalikan penyandera.
JAKARTA - Warga Indonesia yang lolos dari penyanderaan kelompok bersenjata di kompleks tambang dan kilang gas Kota Inamenas Tigaritourine Illizi,
BERITA TERKAIT
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan