Ucapan Selamat kepada SBY Terus Mengalir

JAKARTA - Sejumlah kepala negara sahabat hingga Selasa (20/10) siang belum meninggalkan istana presiden. Mereka masih bercengkrama dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang hari ini dilantik untuk kedua kalinya menjadi presiden periode 2009-2014. Momen pertemuan dengan SBY dimanfaatkan oleh sejumlah kepala negara untuk membicarakan hubungan diplomatik, selain mengucapkan selamat pelantikan.

Hingga Selasa sore, Presiden SBY didampingi ibu negara Ani Yudhoyono dan wapres baru Boediono beserta istri, Herawatie Boediono, menerima ucapan selamat dari para tamu negara, pimpinan lembaga negara, menteri, serta Dewan Pertimbangan Presiden. Ucapan selamat terus mengalir, tak terkecuali datang dari staf di istana kepresidenan.

Presiden SBY dan Sultan Brunei Darussalam Sri Baginda Sultan Hassanal Bolkiah serta PM Malaysia Datuk Sri Najib Tun Razak tampak akrab. Tiga pemimpin negeri serumpun ini seakan saudara yang baru bertemu kembali. Begitu pula sambutan hangat SBY untuk Presiden Republik Timor Leste Jose Ramos Horta, PM Singapura Lee Hsien Long, serta PM Australia Kevin Rudd.

Bukan hanya sejumlah kepala negara dan perdana menteri yang hadir langsung, sejumlah negara internasional juga mengirim utusan khusus. Jepang mengutus Kozo Watanabe, sedangkan Korea Selatan mengutus Lee Sang-Deuk. Juga ada Tim Groser dari Selandia Baru, Alberto Romulo dari Filipina, John Sereviratne dari Sri Lanka, Kasit Piromya dari Thailand, Lisa P Jackson dari Amerika Serikat, serta Hynek Kmonicek dari Republik Ceko.