Ucapan Selamat Natal Tidak Akan Melunturkan Akidah Agama Sebagai Muslim
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah mengajak segenap bangsa Indonesia saling hormat-menghormati di antara sesama pemeluk agama yang akan merayakan hari besar agamanya.
Termasuk memberikan kesempatan dan penghormatan saudara-saudara umat Kristiani untuk merayakan hari Raya Natal dengan tenang dan damai.
Di samping itu, bentuk saling hormat menghormati antar sesama pemeluk agama, salah satunya dengan saling menyampaikan ucapan selamat pada perayaan hari raya masing-masing agama yang hidup dan diakui di bumi Pancasila ini.
"Sebagaimana yang sudah menjadi tradisi bangsa Indonesia selama bertahun-tahun lamanya, di mana setiap perayaan Idulfitri atau Iduladha umat nonmuslim memberikan ucapan selamat kepada saudara-saudaranya yg beragama Islam. Tidak jarang di antara mereka yang ikut merasakan kebahagiaan umat Islam dengan ikut mengirimkan parsel lebaran dalam bentuk kue atau makanan lainnya. Mereka juga ikut hadir dalam perayaan open house perayaan halalbihalal Idul Fitri yang diselenggarakan oleh tokoh-tokoh masyarakat dari kalangan umat Islam," ujar Basarah.
Demikian juga ketika umat beragama lain, seperti umat Kristiani, Hindu, Budha sedang merayakan hari besar agamanya masing-masing, masyarakat Indonesia yang beragama Islam memberikan penghormatan yang sama sebagai bentuk dan wujud toleransi berbangsa.
"Ucapan saling memberikan penghormatan terhadap peringatan hari- hari besar semua agama tersebut hendaknya jangan dikaitkan dengan akidah masing-masing agama karena praktik kehidupan kebangsaan yang seperti itu bukan dalam rangka mengompromikan akidah agama masing-masing, tetapi hanyalah bentuk toleransi kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai prinsip sila Ketuhanan Yang Maha Esa dalam Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika," imbuhnya.
Menurutnya, dari hadist Riwayat Imam Bukhari ditegaskan "innamal a'malu binniyat", bahwa sesungguhnya segala perbuatan manusia tergantung pada niatnya.
Dengan demikian, jika umat Islam Indonesia ingin menyampaikan ucapan selamat pada perayaan hari besar saudara-saudaranya yang beragama lain yang bukan seiman tetapi konteks dan niatnya dalam rangka memelihara toleransi kehidupan berbangsa dan bernegara maka sebaiknya jangan dikaitkan seakan-akan mereka sedang mengkompromikan akidah agamanya kepada keyakinan agamanya yang lain.
Ucapan selamat Natal dan perayaan hari raya agama lain adalah bentuk toleransi di Indonesia.
- Mbak Rerie Sebut Permasalahan di Sektor Pendidikan Harus Diurai dari Hulu Hingga Hilir
- Ahmad Muzani Bertemu dengan Perdana Menteri Singapura, Ini yang Dibahas
- Pesan Khusus Plt Sekjen Siti Fauziah Saat Pimpin Mutasi di Lingkungan Setjen MPR
- Wakil Ketua MPR Ibas Berharap Kompolnas jadi Penyeimbang Baik Buruknya Wajah Polri
- Wakil Ketua MPR: Kualitas Pendidikan Harus jadi Perhatian Semua Pihak
- Prabowo Selamatkan Sritex, Eddy Soerparno: Ini Bentuk Nyata Presiden