Ucapan Selamat Natal Tidak Akan Melunturkan Akidah Agama Sebagai Muslim
"Bertahun-tahun lamanya saya sering memberikan ucapan selamat ketika saudara-saudara saya yang beragama lain sedang merayakan hari besar agamanya, saya tidak pernah merasa hal seperti itu melunturkan akidah agama saya sebagai seorang muslim. Begitu juga sebaliknya, saudara-saudara saya yang beragama lain ketika mereka sering mengucapkan selamat hari raya ketika saya merayakan Idulfitri atau hari besar Islam lainnya tidak membuat akidah agama mereka menjadi luntur karena memang tradisi seperti ini hanyalah tradisi toleransi berbangsa dan bukan dalam rangka toleransi aqidah masing-masing umat beragama," tegasnya.
Dia berharap masyarakat bersama jaga tradisi budaya bangsa Indonesia yang diajarkan oleh para pendahulu bangsa.
Saling hormat menghormati di antara sesama umat beragama yang sudah sejak lama berlangsung dengan baik dan membuat bangsa Indonesia menjadi bangsa yang rukun, damai dan tenteram.
"Kita harus dorong agar semua umat beragama semakin dekat dan taat dengan ajaran agamanya masing-masing tetapi saat yang sama kita juga harus lestarikan segala bentuk praktik bermasyarakat dan berbangsa yang bisa makin memperkokoh persaudaraan kebangsaan kita yang beraneka ragam agama, suku dan etnis ini. Hal tersebut sesuai dengan fatwa KH Hasyim Asy'ari yg mengatakan "Hubbul Wathon Minal Iman", yakni mencintai bangsamu adalah sebagian daripada iman Islam," pungkas Basarah. (jpnn)
Ucapan selamat Natal dan perayaan hari raya agama lain adalah bentuk toleransi di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mbak Rerie Sebut Permasalahan di Sektor Pendidikan Harus Diurai dari Hulu Hingga Hilir
- Ahmad Muzani Bertemu dengan Perdana Menteri Singapura, Ini yang Dibahas
- Pesan Khusus Plt Sekjen Siti Fauziah Saat Pimpin Mutasi di Lingkungan Setjen MPR
- Wakil Ketua MPR Ibas Berharap Kompolnas jadi Penyeimbang Baik Buruknya Wajah Polri
- Wakil Ketua MPR: Kualitas Pendidikan Harus jadi Perhatian Semua Pihak
- Prabowo Selamatkan Sritex, Eddy Soerparno: Ini Bentuk Nyata Presiden