Ucapan Selamat Pemimpin Dunia ke Jokowi Dikritik
Jumat, 25 Juli 2014 – 06:33 WIB
![Ucapan Selamat Pemimpin Dunia ke Jokowi Dikritik](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Ucapan Selamat Pemimpin Dunia ke Jokowi Dikritik
JAKARTA - Baru beberapa jam ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai pemenang Pemilu Presiden (Pilpres) 2014, calon presiden Joko Widodo secara fulgar menyatakan dirinya telah mendapat ucapan selamat dari sejumlah pimpinan negara asing. Salah satunya dari Presiden Amerika Serikat Barack Obama.
Namun ucapan itu ternyata dianggap suatu hal yang berlebihan, mengingat Jokowi dan Jusuf Kalla dianggap belum sah untuk menduduki kursi RI 1 dan RI 2 sebelum adanya keputusan hukum dari Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca Juga:
"Bagi saya aneh, sekaligus mengundang pertanyaan, ketika hasil pilpres masih dalam sengketa, para pimpinan negara di dunia sudah menyampaikan ucapan selamat pada Jokowi-JK. Ini menunjukkan bahwa mereka itu belum memahami proses pilpres di Indonesia dan jelas ini suatu hal yang berlebihan," tegas Tantowi Yahya pada wartawan di Jakarta, kemarin (24/7).
Menurut Wakil Ketua Komisi I DPR dari F-PG itu, pelaksanaan Pilpres 2014 yang berlangsung dengan penuh kecurangan dan masih ada 21 juta suara bermasalah di lebih dari 52.000 tempat pemungutan spuara (TPS) di hampir semua wilayah di lndonesia, dan belum terselesaikan, jelas sebagai ketidaksiapan KPU sebagai penyelenggara pemilu. "Fakta itu sebagai salah satu bukti ketidaksiapan dan ketidaksigapan KPU dalam menyelenggarakan pilpres yang jurdil dan demokratis," ujarnya.
JAKARTA - Baru beberapa jam ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai pemenang Pemilu Presiden (Pilpres) 2014, calon presiden Joko Widodo
BERITA TERKAIT
- Oknum TNI Pelaku Penusukan 2 Warga di Semarang Berpangkat Kopral Satu
- ReCURE dan SKSG UI Meluncurkan World Terrorism Index 2024
- Banyak Guru Honorer di Jabar Belum Diangkat PPPK, FKGH Tuntut Keseriusan Pemerintah
- Selesai Diperiksa KPK, Sekjen PDIP Melenggang Pulang
- Kepala Daerah Bakal Digembleng Prabowo, Istana: Biar Paham Arah Pembangunan Negara
- Mintarsih Ungkap Banyak Perusahaan Didirikan Purnomo Prawiro Sudah Bangkrut