Uchok: KPK Harus Segera Usut Korupsi Banten
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Center For Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi mengeritik pernyataan Ketua KPK, Agus Raharjo yang menunda pemeriksaan kasus korupsi di Banten karena alasan pilkada.
KPK harus sigap dan cepat mengusut kasus korupsi tersebut dan tidak bisa menjadikan pilkada sebagai tameng menunda pemeriksaan kasus korupsi di Banten.
"KPK tidak bisa menghentikan pemeriksaan kasus korupsi di Banten hanya karena alasan pilkada. Ini akan lama dan barang bukti akan hilang,” kata Uchok menanggapi pernyataan Ketua KPK Agus Raharjo bahwa ada korupsi besar di Banten yang akan diselesaikan setelah pilgub.
Namun Uchok menduga kasus yang mau ditangani KPK adalah cerita lama yang berkaitan dengan Atut Chosyiah alias Ratu Atut.
Menurut Uchock, keputusan KPK yang menunda pemeriksaan setelah Pilgub Banten, walau itu disesali, adalah sinyal bahwa ada pasangan calon yang sudah kena radar KPK.
"Ini dugaan saya kasus lama sebagai kelanjutan atau pengembangan kasus Atut. Ada pasangan calon yang sudah kena radar KPK," katanya.
Sebelumnya, Ketua KPK Agus Rahardjo menggelindingkan bola panas terkait penyelenggaraan Pilkada Banten 2017. Menurut Agus, sudah ada indikasi tindak pidana korupsi dalam proses pilkada yang saat ini masih berlangsung.
"Saya monitor, kami punya radar untuk di sini (Banten). Tapi karena itu agak besar, itu nanti setelah pilkada aja deh," ujar Agus kepada wartawan di Kantor PWNU Banten, Jl Raya Serang-Jakarta, Kota Serang, Banten, Sabtu (26/11/2016).
JAKARTA - Direktur Center For Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi mengeritik pernyataan Ketua KPK, Agus Raharjo yang menunda pemeriksaan kasus
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran