Uchok Sky: Ada yang Aneh dalam Lelang Konsumsi Jemaah Haji
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Center For Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi menduga telah terjadi keanehan dalam lelang konsumsi jemaah haji di sejumlah embarkasi di Indonesia. Keanehan tersebut menurut Uchok setidaknya terjadi pada musim haji tahun 2016 dan 2015.
Pada tahun 2016 menurut Uchok, Kementerian Agama melakukan lelang pengadaan konsumsi jamaah haji melalui kantor wilayah di Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Lampung, Aceh, Riau, DKI Jakarta, Banjarmasin, Jawa Timur, Sumatera Barat, Jawa Barat, Lombok, dan Balikpapan. Total harga prakiraan sementara sebesar Rp 18.464.011.210,-
Kemudian, pada tahun 2015 lanjutnya, Kementerian agama melalui Kanwil juga melakukan hal yang sama untuk embarkasi yang sama dengan total harga persaingan sementara sebesar Rp 14.632.635.800,-
"Keanehannya itu, pemenang tender pengadaan konsumsi haji di sejumlah embarkasi tersebut adalah perusahaan yang sama," kata Uchok, kepada wartawan di Jakarta, Rabu (14/9).
Dari data yang diperoleh CBA ujar Uchok, semua perusahaan pemenang lelang konsumsi adalah yang mengajukan penawaran tertinggi. "Untuk itu, saya minta DPR segera memanggil menteri agama, minta penjelasan tentang pemenang lelang pengadaan konsumsi oleh perusahaan yang itu-itu saja," pintanya.
Selain itu, dia juga mempertanyakan sumber anggaran konsumsi jemaah haji di setiap embarkasi muncul di APBN dan APBD. "Seharusnya, tidak usah ganda seperti itu. Cukup diambil dari ongkos jemahan haji yang terbilang mahal. Jangan mengakal-akalinya dari APBN dan APBD," pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Direktur Center For Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi menduga telah terjadi keanehan dalam lelang konsumsi jemaah haji di sejumlah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menjelang Peringatan Hari Dharma Samudera, KSAL Pimpin Ziarah di TMP Kalibata
- Kemensos Salurkan Bantuan untuk Lansia Terdampak Longsor di Boyolali
- Kick-Off Meeting Program & Anggaran 2025, Dirjen Bina Adwil Minta Jajaran Sukseskan Asta Cita
- Bambang Widjanarko PKPN Singgung soal Evaluasi Kabinet Merah Putih
- Ide Terobosan Seleksi PPPK 2024, Formasi Kosong Dialihkan Saja
- Data Terbaru Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Target Belum Tercapai