Udar Minta Jokowi-Ahok Diperiksa terkait Kasus Transjakarta
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono meminta Kejaksaan Agung turut meminta keterangan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan wakilnya, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dalam kasus dugaan mark up proyek pengadaan Transjakarta 2013.
Hal ini disampaikan tersangka kasus mark up tersebut melalui kuasa hukumnya Wa Ode Nur Zainab. Menurut Zainab keterangan kedua kepala daerah itu penting bagi status Udar.
"Sudah sepatutnya menurut hukum, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wagub DKI ikut diperiksa dan diminta keterangannya di Kejaksaan Agung karena keduanya mengetahui pelaksanaan proses pengadaan tersebut," ujar Zainab melalui keterangan persnya pada wartawan, Selasa (23/9).
Menurut Zainab, berdasarkan SK Gubernur, kliennya dalam pelaksanaan proyek itu tidak berperan langsung dalam proyek. Hanya bersifat koordinatif. Oleh karena itu, ia mengklaim Udar tak patut disalahkan dalam kasus tersebut.
Pihak Udar juga meminta Kejaksaan Agung melakukan pemeriksaan Pengadaan Transjakarta tersebut secara obyektif tanpa adanya pengaruh atau intervensi dari pihak manapun.
"Kami minta kejaksaan untuk menghindari adanya tindakan kriminalisasi dan demi tegaknya hukum yang berkeadilan," tandas Zainab.(flo/jpnn)
JAKARTA - Mantan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono meminta Kejaksaan Agung turut meminta keterangan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS