Udara 2 Wilayah di DKI Jakarta Ini Tidak Sehat
jpnn.com, JAKARTA - Kualitas udara di dua wilayah DKI Jakarta yakni Jakarta Timur dan Jakarta Barat dalam kategori tidak sehat pada Jumat (3/11) pagi hingga pukul 04.00 WIB.
Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta menyebutkan kategori tersebut termasuk dalam angka partikel halus (particulate matter/PM) 2,5 berdasarkan indek standar pencemar udara (ISPU) meliputi wilayah yakni Lubang Buaya Jakarta Timur (108), dan Kebon Jeruk Jakarta Barat (101).
Laman resmi Sistem Informasi Lingkungan dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, menyebutkan di antara wilayah itu, Lubang Buaya Jakarta Timur memiliki angka PM2,5 yang paling tinggi sebesar 110 atau berada di antara patokan 101-199.
Angka itu termasuk kategori tidak sehat yakni kualitas udaranya yang bersifat merugikan pada manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.
Sedangkan kategori baik yakni tingkat kualitas udara yang tidak memberikan efek bagi kesehatan manusia atau hewan dan tidak berpengaruh pada tumbuhan, bangunan ataupun nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 0-50.
Lalu, tingkat kualitas udara sedang yakni tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif, dan nilai estetika dengan rentan PM2,5 sebesar 51-100.
Kemudian, kategori sangat tidak sehat dengan rentang PM2,5 sebesar 200-299 atau kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar.
Terakhir, kategori berbahaya yakni tingkat kualitas udara berbahaya yang secara umum dapat merugikan kesehatan serius pada populasi dengan rentang PM2,5 sebesar 300-500.
Angka itu termasuk kategori tidak sehat yakni kualitas udaranya yang bersifat merugikan pada manusia.
- Prakiraan Cuaca Hari Ini di Jakarta, Hujan Mulai Siang
- KOPAJA RK1 Sebut Ridwan Kamil Paling Layak Pimpin Jakarta
- Menhum Sebut Jakarta Masih Tetap Ibu Kota Negara, Pindah ke IKN Kapan?
- DPRD dan Pemprov Sepakat Semua SD hingga SMA di Jakarta Gratis Mulai 2025
- LSI Denny JA Rilis Survei Pilgub Jakarta, Jateng dan Jatim, Begini Hasilnya
- Pertumbuhan dan Pasar Properti Jakarta di Kuartal 3 Stabil