Udara di Jambi Sudah Tidak Sehat
Diselimuti Asap, Bandara Sultan Thaha Syaifuddin Sempat Lumpuh
jpnn.com - JAMBI – Kabut asap yang menyelimuti Kota Jambi makin pekat. Bahkan indeks pencemaran udara dalam tiga hari ini mencapai 129, atau sudah masuk kategori tidak sehat. Karenanya, warga yang berpergian keluar rumah diharapkan mengenakan masker untuk menghindari infeksi salur pernapasan akut (ISPA).
Dampak asap ini juga menyebabkan aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Thaha Jambi belum normal. Kamis (18/9), sejak pagi tidak ada pesawat yang berani landing di Bandara Sultan Thaha Syaifuddin (STS) Jambi. Pesawat dari Jakarta tujuan Jambi baru bisa mendarat pukul 13.30 wib.
General Manager Angkasa Pura II Jambi, Dorma Manalu mengatakan, penerbangan pertama yang take off dari Bandara Sultan Thaha adalah pukul 06.00. Setelah itu tidak ada lagi aktivitas penerbangan. “Ada tadi pagi jam 06.00 yang berangkat pesawat Lion Air,” katanya.
Menurut Dorma, jarak pandang hingga pukul 12.30 WIB masih 1700 meter. Akibatnya, aktivitas penerbangan pun terhenti.
Seharusnya pada pukul 12.00 sudah ada pesawat yang masuk. Namun lantaran kabut asap, tidak ada pesawat yang turun. ”Harusnya ada tiga yang masuk. Yang keluar pun baru satu jam 6.00 tadi,” katanya.
Aktivitas bandara baru kembali normal pada pukul 13.30. Pesawat yang pertama kali landing adalah Lion Air. Hingga pukul 16.00 WIB, ada delapan pesawat yang masuk. Yakni 3 pesawat Lion Air, 3 Garuda, 1 Sriwijaya dan 1 Citilink. “Pesawat yang berangakat juga sudah mulai normal kembali pada sore hari,” katanya.
Dorma menambahkan, kondisi ini sudah terjadi selama sepekan terkahir. Penerbangan yang tertunda terjadi dari pagi hingga siang hari.(mui/jpnn)
JAMBI – Kabut asap yang menyelimuti Kota Jambi makin pekat. Bahkan indeks pencemaran udara dalam tiga hari ini mencapai 129, atau sudah masuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pj Gubernur Kaltim Resmikan Rehabilitasi Bendungan Babulu PPU
- Warga Binaan Kabur dari Lapas Kayuagung, Petugas Jaga Diperiksa Kanwil Kemenkumham Sumsel
- Banjir Bandang Menerjang Sejumlah Desa pada 2 Kecamatan di Bondowoso
- Terjadi Lagi, Bentrokan Ojol vs Opang di Bandung, Massa Diduga Bakar Pangkalan Ojek
- Tim Pansus DPRD Kota Bogor Gerak Cepat Salurkan Bantuan di Sukabumi
- Pemancing Hilang di Perairan Lingga Ditemukan Sudah Meninggal Dunia