Udara Jakarta-Palembang Bersih dan Siap untuk Asian Games
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mendukung betapa pentingnya kualitas udara jelang dan saat penyelenggaraan Asian Games di Jakarta dan Palembang pada Agustus 2018 mendatang.
Menurut Menteri LHK Siti Nurbaya, saat ini KLHK telah melakukan beberapa langkah untuk menjaga kualitas udara tersebut.
Pertama, menempatkan Air Quallity Monitoring System (AQMS). Yaitu Alat yang secara real time bisa menggambarkan kualitas udara ambien) dengan menyediakan informasi yang realtime untuk P.M. (Particulate Matter) 2.5.
Alat tersebut bisa memonitor bahan-bahan partikel udara yang berukuran 2.5 mikrogram.
"Di Palembang AQMS ditempatkan secara fix station sebanyak 1 unit yang beroperasi sejak Januari 2017 dan 1 unit AQMS yang portable," kata Menteri Siti.
Di Jakarta AQMS yang ditempatkan secara fix sebanyak 1 unit. Alat ini beroperasi sejak 2 Mei 2018 dan didukung oleh 3 Unit AQMS portable.
Berdasarkan pemantauan kualitas udara dengan konsentrasi P.M 2.5 sejak Januari s/d April 2018 terpantau kualitas udara Palembang tercatat 13,9 mikrogram/m3 dan di Jakarta tercatat 35 mikrogram/m3.
Sementara Baku Mutu Harian menurut PP No. 41 Tahun 1999 adalah 65 mikrogram/m3 dan baku mutu menurut WHO 25 mikrogram/m3.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan terus mendorong untuk uji emisi dan penerapan ecodriving yaitu cara berkendaraan ramah lingkungan.
- Warganet: Pembukaan Olimpiade Paris Beda Kelas dengan Asian Games 2018
- Menteri LHK Siti Nurbaya Memuji Kinerja KTH, Ada Datanya
- Menteri LHK: Partisipasi Publik Penting dalam Pembangunan Lingkungan Hidup & Kehutanan
- Festival LIKE 2 Sukses Digelar Selama 4 Hari, Begini Kemeriahannya
- Persemaian Mentawir Fokus Hijaukan IKN, 2024 Memproduksi 16 Juta Bibit
- Festival LIKE-2: Menteri Siti Nurbaya Ungkap Perbaikan Tata Kelola LHK 10 Tahun Terakhir