Udinese Vs AC Milan, Tamu dalam Tekanan
jpnn.com - UDINE – Kekalahan dari Juventus di pekan ke-25 Serie A membuat tekanan kepada I Rossoneri semakin meningkat. Kini, dengan tersisa 12 pertandingan atau 36 poin, Milan tak boleh lagi tergelincir jika ingin bermain di kompetisi Eropa pada musim depan. Poin penuh mutlak diraih, dimulai saat menghadapi tuan rumah Udinese di Communale Friuli, Minggu (9/3) dini hari WIB.
Akibat kekalahan itu Milan kembali terpuruk di peringkat 10. Mimpi finis di zona tiga besar atau zona Liga Champions semakin mengecil. Yang paling realistis adalah menembus zona Liga Europa. Tetapi, I Rossoneri tak boleh lagi tergelincir karena saat ini mereka tertinggal enam poin dari FC Internazionale yang menduduki batas akhir zona Liga Europa.
Kemenangan dari Udinese bisa mendongkrak mental tim untuk berjuang finish di zona Liga Europa. Hanya, pelatih Clarence Seedorf harus terlebih dulu menjamin ketajaman lini depannya. Itu bukan tugas mudah bagi Seedorf. Sebab, kondisi Mario Balotelli masih diragukan karena masih menjalani pemulihan cedera di bahu kanannya. Namun, Seedorf punya alternatif lain yang bisa saja memberikan perbedaan di markas Udinese nanti. Sosok itu terletak pada Giampaolo Pazzini.
Seedorf sendiri mengaku masih percaya dengan kualitas barisan depannya. ”Saya tak butuh mengingatkan siapapun mengenai berapa banyak striker yang gagal mencetak gol selama tiga bulan. Lalu, tiba-tiba mereka kembali mencetak gol. Ini sepak bola, seperti roda berputar. Seseorang yang tahu cara mencetak gol seperti Balotelli, Pazzini dan Kaka, akhirnya akan kembali mencetak gol,” ujar Seedorf seperti dilansir Football Italia.
Keberadaan Pazzini bisa memberikan warna baru dalam strategi menyerang Milan yang selama ini terfokus pada Balotelli. Pazzini akan membuat barisan gelandang serang seperti Keisuke Honda, Kaka, Taarabt, bermain lebih leluasa. Namun, terlepas dari komposisi pemain yang akan diturunkan nanti, Seedorf menekankan kepada pemain untuk tampil fokus dan percaya diri selama 90 menit.
”Udinese? Kami harus memberikan kontinuitas dalam performa kami. Jika tidak, maka kami tak bisa meraih hasil positif. Saya berharap melihat karakter dan konsentrasi yang sama seperti saat kami menghadapi Sampdoria dan Juventus. Hasilnya akan sesuai dengan itu,” jelas Seedorf.
Udinese sendiri dipastikan akan bertarung habis-habisan demi meraih poin maksimal di kandang sendiri. I Zebrette sangat butuh tiga angka agar tidak terjerumus ke zona degradasi. Saat ini, Antonio di Natale dan kawan-kawan menduduki peringkat 15 atau hanya unggul tujuh poin dari tim penghuni zona degradasi. (ish)
PERKIRAAN PEMAIN
Udinese (4-2-3-1): 22 Scuffet;4 Naldo, 75 Heurtaux, 11 Domizzi, 34 Gabriel Silva; 7 Badu, 3 Allan; 8 Basta, 37 Pereyra, 32 Fernandes; 10 Di Natale
Pelatih: Francesco Guidolin
UDINE – Kekalahan dari Juventus di pekan ke-25 Serie A membuat tekanan kepada I Rossoneri semakin meningkat. Kini, dengan tersisa 12 pertandingan
- Jadwal Premier League Pekan Ini: Ujian Berat buat Man City
- Piala AFF 2024: Rafael Struick Tanda Tanya, Shin Tae Yong tak Gelisah
- BWF World Tour Finals 2024: The Last Dance Zheng Siwei/Huang Yaqiong
- PBSI Kembali Gelar WONDR by BNI BrightUp Cup 2024, Fan Bisa Merasakan Sensasi Berbeda
- Struktur Kepengurusan PBSI Periode 2024-2028, Taufik Hidayat Dikabarkan Turun Gunung
- Siapa Pengganti Rafael Struick di Lini Serang Timnas Piala AFF 2024? Shin Tae-yong Buka Suara