UE Sepakati Sanksi Baru untuk Iran
Senin, 26 Juli 2010 – 17:05 WIB
BRUSSELS – Iran bakal segera menghadapi sanksi ekonomi dari masyarakat internasional. Hari ini, Uni Eropa (UE) secara resmi telah menetapkan sanksi baru terhadap Iran di sektor perdagangan luar negeri, perbankan dan sektor energi.
Sanksi terhadap Iran yang sebelumnya telah disetujui oleh pemimpin Uni Eropa pada bulan Juni lalu, merupakan tindakan terbaru dalam serangkaian kebijakan yang diambil oleh komunitas internasional dalam upaya menghentikan program nuklir Iran.
Baca Juga:
“Para menteri luar negeri Uni Eropa diharapkan dapat memutuskan rangkaian tindakan restriktif (membatasi) yang akan dikenakan pada Iran dalam bidang perdagangan, pelayanan keuangan, energi dan transportasi, dan juga memperpanjang daftar perusahaan dan individu dikenakan larangan asset," ujar pejabat Uni Eropa seperti dikutip Jerusalem Post dari Associated Press hari ini.
Restriksi baru itu merupakan tahap keempat dari sanksi yang dijatuhkan oleh Dewan Keamanan PBB bulan lalu, guna membatasi program nuklir Iran. AS dan sekutunya, merasa khawatir dengan pengembangan senjata nuklir oleh negeri para Mullah itu. Dewan Uni Eropa pun mendukung sanksi tersebut setelah Iran menolak rencana untuk menghentikan pengayaan uranium dan mengganti persediaan uraniumnya dengan uranium berkadar rendah untuk bahan bakar.
BRUSSELS – Iran bakal segera menghadapi sanksi ekonomi dari masyarakat internasional. Hari ini, Uni Eropa (UE) secara resmi telah menetapkan
BERITA TERKAIT
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon
- Prabowo Bertemu Sekjen PBB di Brasil, Ini yang Dibahas