UEA Bakal Punya Kasino Lebih Besar Ketimbang Wynn Las Vegas
jpnn.com, DUBAI - Uni Emirat Arab (UEA) yang mayoritas warganya beragama Islam bakal memiliki kasino atau rumah judi.
Negara monarki itu akan menjadi negeri pertama di Teluk Arab yang mengizinkan usaha perjudian.
Nantinya, kasino itu berada di resor mewah. Urusan pembangunan pusat judi itu dipercayakan kepada Wynn Resorts yang dikenal sebagai spesialis operator hotel dan kasino.
"Setidaknya untuk beberapa waktu kami akan beroperasi sendiri," ujar CEO Wynn Resorts Craig Scott Billings.
Baca juga: Menyusuri Sudut-sudut Religi di Pulau Judi
Menurut Billings, pembangunan kasino itu akan selesai pada 2026. Lokasinya di sebuah pulau buatan di lepas pantai Ras Al Khaimah.
Billings juga membeber daya tarik kasino di Negeri Teluk itu. "Lebih besar daripada Wynn Las Vegas," katanya seperti diberitakan Arab Weekly pada akhir pekan lalu.
Ras Al Khaimah merupakan satu dari tujuh emirat di UEA. Emirat pimpinan Emir Saud bin Saqr Al Qasimi itu memang kurang dikenal dibandingkan Sarjah, Abu Dhabi, maupun Dubai.
Memang di Dubai terdapat Caesars Palace. Namun, resor mewah di kawasan bisnis Dubai itu tidak dilengkapi kasino.
Uni Emirat Arab (UEA) akan menjadi negara pertama di di Teluk Arab yang mengizinkan usaha perjudian dengan membuka kasino.
- Sebelum Digerebek, Kasino Berkedok Karaoke & Spa di Semarang Pernah Ditutup
- Bangsa Keturah
- Kembangkan Pelabuhan Tanjung Emas, Pemprov Jateng Gandeng UEA
- Etihad Airways Merayakan Peluncuran Penerbangan Langsung ke Bali
- Begini Rincian Alokasi Dana Hibah UEA untuk Pemkot Surakarta
- Dispora Solo Dapat Alokasi Dana Hibah UEA Rp 55,1 Miliar