UEA Yakin Serangan di Teluk Oman Disponsori Negara

jpnn.com, ABU DHABI - Amerika Serikat dan sekutunya di Timur Tengah makin gencar menyudutkan Iran dalam kasus serangan terhadap sejumlah kapal tanker di wilayah Teluk Oman pekan ini.
Setelah Presiden AS Donald Trump dan Pangeran Muhammad bin Salman, kini giliran Menteri luar negeri Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Abdullah bin Zayed Al Nahyan yang bersuara.
"Kesimpulan kami adalah ini hanya dimungkinkan oleh serangan yang disponsori negara," ujar dia, Sabtu (15/6).
Berbeda dengan Trump yang lugas menyebut Iran sebagai pelaku, UAE masih bersikap lebih halus. Al Nayan tidak menyebut nama negara yang dimaksud.
"Kami belum memberi nama negara, tetapi kami berharap bahwa kami dapat bekerja lebih jauh dengan teman dan mitra kami dalam mencegah eskalasi lebih jauh," tambahnya seperti dimuat Prezs TV.
BACA JUGA: Donald Trump: Iran Pelakunya!
Serangan 12 Mei kemarin diketahui menargetkan dua kapal tanker, yakni sebuah kapal Emirati dan sebuah kapal tanker Norwegia.
Serangan itu tidak menimbulkan korban tetapi memperburuk ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran. Pasalnya, pemimpin dua negara itu saling melemparkan tuduhan. (rmol/jpg)
Amerika Serikat dan sekutunya di Timur Tengah makin gencar menyudutkan Iran dalam kasus serangan terhadap sejumlah kapal tanker di wilayah Teluk.
Redaktur & Reporter : Adil
- Pemerintah Klaim Utamakan Kepentingan Nasional dalam Negosiasi Dagang dengan AS
- Menko Airlangga Temui Menkeu AS, Bahas Tindak Lanjut Tarif Resiprokal Trump
- Merespons Kebijakan Dagang Trump, Syahganda Nainggolan: Sikap Independen Indonesia Sudah Tepat
- Inilah Dampak Perang Dagang Tarif Resiprokal AS vs China Bagi Indonesia
- Bea Cukai Dukung Ekspor Perdana 273 Kg Teripang Susu Putih Asal Minahasa Utara ke AS
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional