Ugal-ugalan, Pelajar Seruduk Avanza

jpnn.com - TIMIKA - Lantaran mengendarai motor dengan cara ugal-ugalan, seorang pelajar menabrak Mobil Avanza di depan Kantor Badan Lingkungan Hidup (BLH) Mimika di Jalan Cenderawasih, Kampung Timika Jaya (SP 2), Jumat (23/5) sekira Pukul 11.00 WIT.
Menurut keterangan pengemudi mobil Toyota Avanza Veloz warna hitam, dengan Nomor Polisi (Nopol) DS 1818 MG, Slamet (44), kejadian itu bermula ketika dirinya datang dari arah SP 2 menuju Timika.
Kepada wartawan di Kantor Satuan Lalulintas (Sat Lantas)Polres Mimika, Slamet hendak menghindari mobil lain yang ada di tengah jalan.
Namun, tiba-tiba muncul pengendara yang masih berseragam sekolah setingkat SMA dari arah belakang langsung menabrak bagian belakang mobilnya.
"Saat itu posisi mobil saya berada di samping jalan sebelah kiri, karena mau menghindari mobil yang ada di depan. Tiba-tiba saya kaget dengar bunyi benturan di bagian belakang mobil. Kemudian saya berhenti dan mengecek ternyata ada motor yang menabrak mobil saya,” kata Slamet.
Menurut Slamet, pelaku yang menabrak mobilnya menggunakan sepeda motor Honda Beat warna hitam, dengan Nopol DS 2159 MJ.
Setelah kejadian, pelaku kemudian melarikan diri dengan teman-temannya yang kemungkinan bersamaan saat pulang sekolah. Lanjut Slamet, pelaku diperkirakan masih duduk dibangku SMA.
“Saya berusaha untuk menangkap pelaku, tapi dia dijemput oleh dua orang temannya dan langsung melarikan diri,” ujarnya. (mix)
TIMIKA - Lantaran mengendarai motor dengan cara ugal-ugalan, seorang pelajar menabrak Mobil Avanza di depan Kantor Badan Lingkungan Hidup (BLH) Mimika
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gagasan Kapolda Riau untuk Lingkungan Diapresiasi
- Kalah Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung, Pemprov Jabar Bakal Ajukan Banding
- 30 WN Vietnam Ditangkap, 2 Kapal Ikan Ilegal Diamankan di Perairan Indonesia
- Ada Temuan Ulat di Menu MBG, Wali Kota Semarang Bentuk Tim Khusus
- SMB II Palembang Raih Penghargaan Bandara Terbaik di ASQ Awards 2024
- Detik-Detik Penumpang KA Ciremai Terperosok di Rel Stasiun Semarang Poncol