UGD Tetap Buka tapi tak Layani Operasi
jpnn.com - DEPOK--Aksi mogok dokter spesialis, namun-namun rata-rata rumah sakit di Depok masih punya rasa kemanusiaan juga.
Ketiga rumah sakit yang terpantau JPNN, Rabu (27/11), yaitu RS Puri Cinere, RS Ibu dan Anak As-Syifa, dan RSUD Depok tetap membuka unit gawat darurat (UGD).
"Emergency tetap kita buka karena unsur kemanusiaan saja. Jaga-jaga ada pasien yang kecelakaan atau yang butuh penanganan segera, maka kita tetap buka UGD," kata dr Wendy, dokter umum RS Ibu dan Anaka As-Syifa, Rabu (27/11).
Hanya saja kalau ada tindakan lanjut misalnya operasi, menurut dr Wendy, pihak rumah sakit tidak bisa melakukannya. Lantaran dokter spesialisnya tidak ada.
"Kita terpaksa hanya bisa melakukan tindakan penyelamatan pertama saja. Kalaupun mau dirujuk ke rumah sakit lain, tidak bisa karena semua rumah sakit hari ini tidak melayani pasien operasi," terangnya.
Kebijakan yang sama ditempuh RSUD Depok. Menurut Dewi Fatimah, sfat RSUD, emergency tetap dibuka. Itu pun hanya dilayani dokter jaga.
"Kami tetap melayani hal-hal emergency saja. Kita tempatkan dokter jaga sekitar dua orang," ucapnya.
Di RS Puri Cinere juga demikian. UGD-nya tetap melayani pasien kendati hanya ditangani dokter jaga yang notabene kemampuan pelayanannya tidak semaksimal dokter spesialis. (esy/jpnn)
DEPOK--Aksi mogok dokter spesialis, namun-namun rata-rata rumah sakit di Depok masih punya rasa kemanusiaan juga. Ketiga rumah sakit yang terpantau
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS