UGM Ngotot, Fasli Jalal Berang
Kamis, 13 Januari 2011 – 21:25 WIB
Lantas, bagaimana jika UGM tetap akan bersikeras menggelar ujian mandiri sebelum pelaksanaan SNMPTN? Menurut Fasli, dalam menghadapi hal ini jangan terlalu berandai-andai. “Intinya, tidak ada dispensasi yang diberikan oleh kementerian seperti yang telah diungkapkan oleh pihak UGM. Tadi kan kita katakan bahwa konsensus ini jadi peraturan yang harus disepakati oleh semua. Jadi, kalau ada pikiran-pikiran yang di luar itu, tentu itu sudah diluar konsensus tadi,” paparnya.
Baca Juga:
Lebih lanjut mantan Dirjen Dikti Kemdiknas ini menekankan, ada mekanisme aturan yang harus ditegakkan bila terjadi pelanggaran. Namun, Wamendiknas menolak menyebutnya sebagai sanksi. “Semua ada aturan mainnya. Namun jangan dulu disebut sebagai sanksi. Kita lihat dulu saja bagaimana nanti,” serunya.
Sebelumnya, Wakil Rektor Senior UGM Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat Retno Sunarminingsih menerangkan, meskipun aturan baru menyebutkan perguruan tinggi negeri (PTN) yang menggelar seleksi mandiri harus dilakukan setelah pelaksanaan SNMPTN dan Penelusuran Bibit Unggul (PBU), UGM telah mendapatkan dispensasi izin untuk tidak melaksanakan aturan yang ditetapkan oleh Kemendiknas pada tahun ini.
"Oleh karena itu, kami tidak akan mengubah jadwal penerimaan mahasiswa melalui ujian mandiri, dan tetap menjalankan mekanisme pendaftaran seperti biasa," kata Retno.
JAKARTA—Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas) Fasli Jalal menerangkan bahwa Universitas Gajah Mada (UGM) harus memberikan contoh
BERITA TERKAIT
- Pesantren Nurul Muhtadin Ba’alawy Menjaga Nilai Agama di Era Digital
- Mahasiswa President University Raih Gold Prize pada Ajang Global Startup Competition
- Gandeng YKSE, Insight Investments Jawab Tantangan Finansial Anak Muda
- Wakil Ketua DPRD Karawang Memberikan Bantuan Beasiswa PIP
- Unika Atma Jaya jadi PTS Terbaik Kedua di Indonesia versi THE
- Alumni President University Raih Beasiswa LPDP di Manchester University