Ugurampe, Ritual Penyembelihan Hewan Kurban di Desa Bumiaji
jpnn.com, KOTA BATU - Warga Dusun Brau Desa Bumiaji, Kota Batu, Jatim, memiliki ritual sendiri sebelum melakukan proses penyembelihan hewan kurban pada perayaan Iduladha.
Ritual ini telah dilakukan turun temurun sejak dulu dengan tujuan memantapkan ibadah kurban kepada Yang Maha Kuasa.
“Nama ritualnya Ugurampe. Sudah ada sejak saya kecil,” ungkap Muhammad Munir 40 tahun warga Dusun Brau. Ia juga menjelaskan warga Dusun Brau menyembelih 3 ekor sapi dan 5 ekor kambing.
Munir menerangkan, prosesi ritual ugurampe diawali dengan pengarakan hewan kurban yang dikalungi rangkaian bunga dari rumah hingga menuju masjid.
Ketika sampai, hewan kurban di selimuti punggungnya dengan kain kafan dan kemudian digulingkan di tanah.
BACA JUGA: Berita Duka: Isnain Meninggal Usai Bermain Sepak Bola, Masih Kenakan Kostum
“Filosofi dari Ugurampe ini adalah agar hewan ini bisa kembali suci. Kami berkaca dari kisah Nabi Ismail yang wajahnya ditutupi kain kafan oleh Nabi Ibrahim,” imbuhnya.
Ia juga menambahkan ritual ugurampe ini juga dipercaya sebagai “penyubur” sehingga satu hewan yang dikorbankan, maka pemiliknya akan mendapatkan imbalan setara 3 hewan yang sama. (choirul/RM)
Ritual Ugurampe dilakukan turun temurun sejak dulu dengan tujuan memantapkan ibadah kurban kepada Yang Maha Kuasa.
- UMKM Kota Batu Punya Potensi Besar Menembus Pasar Internasional
- Polisi Tangkap Pelaku Penembakan di Kota Batu, Begini Kondisi Korban
- Densus 88 Bergerak, Tangkap 3 Teroris di Kota Batu
- BAZNAS Salurkan Daging Kurban untuk Pengungsi Palestina di Yordania
- Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Tabalong, Habib Aboe Mengingatkan Makna Persatuan
- Maucash Bagi-Bagi Hewan Kurban Hingga Sembako