Uhamka Targetkan 80 Persen Dosennya Berkualifikasi Doktor
jpnn.com, JAKARTA - Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (Uhamka) memprogramkan semua dosen tetapnya berkualifikasi doktor.
Menurut Rektor Uhamka Prof Dr Gunawan Suryoputro MHum, UU Guru dan Dosen menetapkan kualifikasi dosen masih magister atau S2.
Namun, dia menilai kualifikasi doktor (S3) bisa menjamin mutu proses pendidikan, penelitian, dan pengabdian di Uhamka.
Dia mengakui, ada sebagian orang berpendapat gelar doktor belum tentu menjamin mutu pendidikan.
"Namun, saya meyakini tingkat pendidikan dosen akan berdampak dalam proses pendidikan yang pada akhirnya berdampak terhadap lulusannya," tegas Prof Gunawan kepada JPNN.com, Sabtu (19/6).
Dia menyebutkan, saat ini jumlah dosen tetap Uhamka sebanyak 621 orang, dan yang sudah berkualifikasi doktor sebanyak 134.
Dosen yang sedang studi S3 sebanyak 85, magister dan belum studi S3 sebanyak 405 orang.
"Jadi, dari sisi jumlah memang dosen berkualifikasi doktor masih sedikit. Ini yang menjadi target saya mendorong program doktor untuk dosen tetap," ucap dia.
Rektor Uhamka menargetkan seluruh dosen tetapnya harus berkualifikasi Doktor demi peningkatan mutu pendidikan
- Uhamka Masuk Daftar Universitas Terbaik Asia versi QS AUR 2025
- Ini Alasan Uhamka Resmi Buka Prodi Baru S1 Hukum Bisnis
- Rektor Uhamka Bicara Inovasi Metode Pengajaran di Forum Internasional
- Uhamka Siap Terima Mahasiswa Tak Lulus Tes Masuk PTN, Ada Beragam Beasiswa
- Mau Kuliah Sambil Kerja? Yuk di UHAMKA
- Kantongi SK Mendikbudristek, Uhamka Resmi Buka Program S3 Prodi Pendidikan