Uhuyyy, Cantiknya Kampung Pelangi Semarang

jpnn.com, SEMARANG - Forum Rakornas II/2017 sedang getol membahas pengembangan desa-desa wisata dengan homestay-nya.
Bertempat di Hotel Bidakara, Menpar Arief Yahya memaparkan program 100 ribu homestay dan membangun atraksi baru di destinasi berbasis society itu.
Di Semarang, juga lagi demam kampung. Ada satu yang unik, di tengah suasana kampung asli yang masih belum rapi.
Kampung Pelangi menghebohkan Tridi di Malang, Kalicode di Jogja, dan Bejalen di Ambarawa kabupaten Semarang, kini heboh juga di Kelurahan Randusari kecematan Semarang Selatan, Jawa Tengah.
Kampung pelangi yang aslinya bernama Gunung Brintik ini telah menjadi viral atau perbincangan masyarakat dunia internasional sebulan ini.
Mereka heboh dengan keindahan warnai warni setelah rumah-rumah kumuh itu disulap dengan cat yang mencolok.
Karena itu, Pemkot Semarang akan melakukan sejumlah tahap pembangunan yang akan mendukung keberadaan Kampung Pelangi.
"Jika hospitality dibangun, fasilitas kampung diperbaiki, aktivitas keguyuban warga diperkuat, ini bisa menjadi destinasi wisata, desa wisata, dan bangun homestay," kata Menpar.
Forum Rakornas II/2017 sedang getol membahas pengembangan desa-desa wisata dengan homestay-nya.
- Wamenpar Ni Luh Puspa Petakan Potensi Wisata di Bali Timur, Ini Tujuannya
- Backstagers Indonesia Serahkan Manifesto Peta Jalan Industri Event ke Kemenpar
- Menpar Widiyanti Sampaikan 3 Poin Utama yang Perlu Diperbaiki di RUU Kepariwisataan
- Wamenpar Ajak Wisatawan Nikmati Wisata Alam di DeLoano Glamping Magelang
- Endry Lee, Sosok di Balik Kesuksesan MensaPro Indonesia
- Komisi VII DPR Minta Pemerintah Pastikan Libur Nataru Aman dan Nyaman