UI Desak Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Meminta Maaf

UI Desak Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Meminta Maaf
Konferensi pers Universitas Indonesia terkait putusan disertasi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, di Gedung Senat FK UI, Salemba, Jakarta Pusat, pada Jumat (7/3). Foto: Ryana Aryadita/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Rektor Universitas Indonesia Heri Hermansyah berharap Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia meminta maaf ke civitas academica UI.

Bahlil diduga telah melakukan pelanggaran dalam menulis disertasinya di Program Doktor (S3) Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG).

Menurut dia, hal itu dilakukan sudah memperhatikan kearifan akademik, semangat perbaikan institusi, dan menjaga intimitas akademik.

Keputusan tersebut diambil melalui pembahasan antara empat organ di UI, yakni Dewan Guru Besar, Senat Akademik, hingga Badan Penjaminan Mutu Akademik UI.

“Permintaan permohonan maaf pada civitas academica UI,” ucap Rektor UI Heri di Kampus FK UI, pada Jumat (7/3).

Selain itu, Bahlil juga diminta meningkatkan kualitas atau merevisi disertasinya.

“Dan juga peningkatan kualitas disertasi serta publikasi ilmiah,” kata dia.

Selain Bahlil, promotor (Dekan Fakultas Ilmu Administrasi), co-promotor (dalam hal ini adalah dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta Direktur SKSG), hingga kepala program studi juga mendapatkan sanksi.

Bahlil Lahadalia diminta untuk meminta maaf ke civitas academica Universitas Indonesia karena diduga melakukan pelanggaran dalam menulis disertasinya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News