UI Desak Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Meminta Maaf

jpnn.com, JAKARTA - Rektor Universitas Indonesia Heri Hermansyah berharap Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia meminta maaf ke civitas academica UI.
Bahlil diduga telah melakukan pelanggaran dalam menulis disertasinya di Program Doktor (S3) Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG).
Menurut dia, hal itu dilakukan sudah memperhatikan kearifan akademik, semangat perbaikan institusi, dan menjaga intimitas akademik.
Keputusan tersebut diambil melalui pembahasan antara empat organ di UI, yakni Dewan Guru Besar, Senat Akademik, hingga Badan Penjaminan Mutu Akademik UI.
“Permintaan permohonan maaf pada civitas academica UI,” ucap Rektor UI Heri di Kampus FK UI, pada Jumat (7/3).
Selain itu, Bahlil juga diminta meningkatkan kualitas atau merevisi disertasinya.
“Dan juga peningkatan kualitas disertasi serta publikasi ilmiah,” kata dia.
Selain Bahlil, promotor (Dekan Fakultas Ilmu Administrasi), co-promotor (dalam hal ini adalah dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta Direktur SKSG), hingga kepala program studi juga mendapatkan sanksi.
Bahlil Lahadalia diminta untuk meminta maaf ke civitas academica Universitas Indonesia karena diduga melakukan pelanggaran dalam menulis disertasinya
- Kadin DKI Gandeng ILUNI UI Jual 25 Ribu Paket Sembako Murah Menjelang Hari Raya
- Windfall Profit Minerba Harus Dibagi dengan Negara, Langkah Menteri ESDM Patut Didukung
- Buku Kolaborasi UI dengan Mitra Ungkap Potensi Aset Bersejarah Depok Lama
- RAFI 2025: Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Cek Langsung Stok dan Kualitas BBM di Baubau
- Diwajibkan Minta Maaf soal Disertasi ke Civitas Akademica UI, Bahlil Bereaksi Begini
- Bahlil Mengaku Manut Keputusan UI, Bakal Revisi Disertasinya