UI Gandeng Gulkarmat DKI Lakukan Kajian Manajemen Kebakaran dan Penyelamatan
jpnn.com, JAKARTA - Disaster Risk Reduction Center (DRRC) Universitas Indonesia bekerja sama dengan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta dalam hal manajemen kebakaran dan penyelamatan, serta rekomendasi program berkelanjutan.
Kerja sama tersebut ditandai dengan ditandatanganinya Perjanjian Kerja Sama (PKS) Swakelola Tipe II pada Paket Pekerjaan Kajian Wilayah Manajemen Kebakaran dan Penyelamatan (WMKP) dan Rekomendasi Program Berkelanjutan.
Kolaborasi tersebut akan melibatkan para dosen, peneliti, mahasiswa, dan alumni Universitas Indonesia dengan keahlian dari K3 FKM UI, Geografi FMIPA UI, Fakultas Hukum UI, dan Fakultas Teknik UI.
Diharapkan kajian yang dilakukan memberikan gambaran risiko kebakaran Wilayah Manajemen kebakaran di DKI Jakarta.
“Hasil kajian ini akan dituangkan dalam bentuk pemetaan wilayah manajemen kebakaran di DKI Jakarta hingga tingkat RW, sehingga dapat diketahui wilayah mana saja dengan risiko kebakaran tinggi di DKI Jakarta," kata Ketua Unit Kerja Khusus Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat Disaster Risk Reduction Center (UKKPPM DRRC UI), Prof. Fatma Lestari.
"Data-data hasil kajian akan dibuat dalam bentuk sistem informasi dengan visualisasi yang interaktif, dan dapat memberikan rekomendasi untuk program dan keberlanjutan.”
Dalam kesempatan sama, Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan menjelaskan kerja sama tersebut dibuat dan dilaksanakan selama satu tahun.
"Perjanjian kerja sama ini berlaku untuk jangka waktu satu tahun terhitung sejak tanggal ditandatangani,” ungkap Satriadi dalam siaran pers, Minggu.
Universitas Indonesia (UI) menggandeng Gulkarmat DKI Jakarta dalam hal manajemen kebakaran dan penyelamatan, serta rekomendasi program berkelanjutan
- Pesta Raya Justisia Sukses Tutup Perayaan Seabad FHUI
- UI Tutup Spekulasi yang Ragukan Kelulusan Program Doktor Menteri Bahlil
- Penjelasan Terbaru FEB UI soal Polemik Gelar Doktor Bahlil, Oh Ternyata
- Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Buka Suara soal Polemik Disertasi Bahlil
- Perihal Disertasi Bahlil, Prof Iswandi: Secara Prosedur Pasti Sudah Lewati Tahapan Ujian
- Profesor Teguh Dartanto: Status Gelar Doktor Bahlil Sudah Sesuai Prosedur