UI Gelar Sidang Promosi Doktor Secara Daring
jpnn.com, JAKARTA - Universitas Indonesia (UI) tetap menggelar sidang terbuka Promosi Doktor Ilmu Komunikasi di tengah pandemi Covid-19.
Sidang dengan promovendus atas nama Said Romadlan ini digelar secara daring di Aula Juwono Sudarsono (AJS) Kampus UI Depok, Senin (27/7).
Said menyampaikan penelitian disertasinya berjudul "Diskursus Gerakan Radikalisme dalam Organisasi Islam (Studi Hermeneutika pada Organisasi Islam Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama tentang Dasar Negara, Jihad, dan Toleransi)".
Tim promotor terdiri dari Prof. Dr. Ibnu Hamad, M.Si (Promotor) dan Prof Effendi Gazali, M.Si, M.P.SI.D., Ph.D (Kopromotor).
Said yang juga dosen Uhamka Jakarta ini menjalankan sidang terbuka dan dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan.
Dalam kesimpulan hasil penelitiannya, Said menguraikan, bagi organisasi Islam seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU), Pancasila adalah pilihan final dan terbaik.
Menurutnya, Pancasila merupakan hasil perjanjian seluruh elemen bangsa. Dalam pemahaman Muhammadiyah, Pancasila adalah darul ahdi wa syahadah (Negara Konsensus dan Kesaksian).
Sedangkan NU memahami Pancasila sebagai mu’ahadah wathaniyah (Kesepakatan Kebangsaan).
Universitas Indonesia (UI) tetap menggelar sidang terbuka Promosi Doktor Ilmu Komunikasi di tengah pandemi Covid-19.
- Kandidat Ketum ILUNI FHUI Ini Siapkan Proker Konsultasi Hukum Gratis
- Mengapa Saat Hujan Gerimis Perasaan Seseorang jadi Melankolis? Begini Penjelasan Psikolog
- Buntut Penangguhan Gelar Doktor Bahlil, Deolipa Minta 2 Dekan UI Mundur dari Jabatannya
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI
- Universitas Indonesia Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil Lahadalia
- Jadi Dosen Tamu di UI, Ketua Bawaslu Ungkap Persoalan Penyelesaian Masalah Hukum Pemilu