UI Kukuhkan 1 Lagi Guru Besar, Donanta Teliti Limbah Biomassa Jadi Material Keramik
jpnn.com, JAKARTA - Universitas Indonesia (UI) mengukuhkan Donanta Dhaneswara sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Material Fungsional Keramik dari Fakultas Teknik (FT).
Rektor UI Ari Kuncoro mengatakan bahwa Donanta merupakan guru besar ke-41 yang dikukuhkan pada tahun ini dan jumlah keseluruhan Guru Besar UI saat ini mencapai 389 orang.
Dalam pidato ilmiah berjudul “Potensi Limbah Biomassa Pertanian Sebagai Material Keramik Fungsional Maju”, Donanta menceritakan perjalanan penelitian dan eksplorasinya terkait potensi limbah biomassa pertanian untuk dimanfaatkan dalam berbagai aplikasi material keramik.
Pada penelitian yang telah dilakukan sejak 2017 itu, dia melihat potensi limbah biomassa pertanian sebagai alternatif sumber silika untuk menciptakan material silika mesopori yang jauh lebih ekonomis dan berujung pada peningkatan nilai tambah limbah biomassa pertanian.
“Tingkat pemanfaatan limbah pertanian di Indonesia masih rendah, sehingga diperlukan strategi yang tepat dan efisien untuk meningkatkan daya gunanya,” ucap Donanta dalam pidatonya, seperti dikutip Jumat (1/9).
Menurut dia, satu satu potensi besar yang dimiliki oleh limbah pertanian adalah kandungan silikanya yang tinggi, sehingga dapat dijadikan sebagai kandidat alternatif untuk bahan baku pembuatan material keramik.
Dengan memanfaatkan limbah pertanian sebagai alternatif bahan baku, akan memiliki berbagai keuntungan, seperti meningkatkan nilai tambah, menekan biaya bahan baku, hingga mendukung ekonomi sirkuler.
Dosen Departemen Teknik Metalurgi dan Material FTUI itu menuturkan berbagai upaya telah dilakukan dalam pemanfaatan silika pada limbah pertanian salah satunya adalah material mesopori.
Universitas Indonesia (UI) mengukuhkan Donanta Dhaneswara sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Material Fungsional Keramik dari Fakultas Teknik (FT).
- Kabar Baik, Target KUR 2025 Naik jadi Rp 300 Triliun
- Banggar DPR RI Minta Pemerintah Menyiapkan 9 Langkah Setelah PPN 12 Persen Berlaku
- ASABRI Gelar Program TJSL Restorasi
- PT Akulaku Finance Indonesia Capai Kesepakatan Rp 600 Miliar dengan 3 Bank
- Hingga Kuartal III 2024, Pembiayaan Keuangan Berkelanjutan BSI Tembus Rp 62,5 Triliun
- Pengamat: Masyarakat Nantikan Tata Kelola Tambang yang Berpihak, Bukan Janji Manis