UI Tutup Spekulasi yang Ragukan Kelulusan Program Doktor Menteri Bahlil

UI Tutup Spekulasi yang Ragukan Kelulusan Program Doktor Menteri Bahlil
Bahlil Lahadalia, ketua Partai Golkar sekaligus Menteri ESDM. Foto: Ricardo/JPNN.com

“Bahlil telah memenuhi syarat tiga publikasi, yaitu satu jurnal bereputasi internasional di Scopus-Journal of ASEAN Studies, satu jurnal di SINTA 2 pada Jurnal Reviu Akuntansi dan Keuangan, dan satu prosiding yang bisa digantikan menjadi jurnal SINTA 2 di Jurnal Aplikasi Bisnis dan Manajemen," ujar Teguh Dartanto.

Spekulasi makin liar saat pada Juli 2024 muncul pemberitaan di media sosial yang menyebut Bahlil menggunakan jurnal predator atau discontinued. Isu ini diangkat setelah muncul kabar bahwa dua jurnal, Migration Letters dan Kurdish Studies, dinyatakan discontinued serta coretan-coretan pada abstrak artikel di Journal of ASEAN Studies yang sempat viral.

“Terkait jurnal discontinued ini sebenarnya sudah selesai di internal UI sejak Maret–April 2024. Kedua jurnal itu tidak diakui sebagai syarat kelulusan S3 Bahlil di SKSG,” tegas Teguh.

Dia juga menambahkan pada pertengahan September 2024, dua jurnal SINTA 2 yang menjadi syarat kelulusan Bahlil telah direvisi sesuai dengan review dan hanya tinggal menunggu Letter of Acceptance (LOA).

Teguh juga membantah tuduhan bahwa Bahlil lulus dengan menggunakan jurnal predator atau discontinued.

"Itu tidak benar. Bahlil lulus sesuai syarat akademik yang berlaku di UI dan tidak ada satu pun jurnal predator yang digunakan," katanta.

Menanggapi isu mengenai kualitas disertasi Bahlil, Teguh Dartanto mengatakan bahwa hal tersebut bisa diperdebatkan, namun ia menegaskan bahwa para penguji yang terlibat dalam sidang promosi Bahlil adalah akademisi yang memiliki kredibilitas tinggi.

"Penguji luar, seperti Prof. Didik Rachbini dari Universitas Paramadina, Prof. Arif Satria dari IPB University, dan Prof. Kozuke Mizuno dari Kyoto University, serta penguji internal UI, bukanlah orang-orang yang bisa dibeli untuk meluluskan disertasi Bahlil," beber Teguh.

Universitas Indonesia (UI) akhirnya menutup spekulasi yang beredar di masyarakat terkait kelulusan S3 Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News