UID Gelar Kelulusan BEKAL Pemimpin 4.0, Cetak Pemimpin Muda untuk Kelola SDA Indonesia

UID Gelar Kelulusan BEKAL Pemimpin 4.0, Cetak Pemimpin Muda untuk Kelola SDA Indonesia
Program BEKAL Pemimpin 4.0 dimulai pada November 2024 dan melibatkan 57 peserta terpilih dari 25 provinsi di Indonesia. Foto: UID

Hingga saat ini, BEKAL Pemimpin telah melahirkan tiga angkatan dengan total 171 fellow yang tersebar di hampir seluruh provinsi di Indonesia.

Angkatan pertama, yang berlangsung hingga Desember 2019, diikuti oleh 53 praktisi muda terpilih dari 19 provinsi. Angkatan kedua diselesaikan pada Oktober 2021 dengan 58 peserta dari 22 provinsi, yang berasal dari berbagai sektor pengelolaan sumber daya alam.

Sementara itu, angkatan ketiga yang rampung pada Mei 2023 diikuti oleh 60 praktisi dari 27 provinsi, dengan latar belakang pengalaman di sektor pemerintahan, bisnis, organisasi masyarakat sipil, dan isu-isu lingkungan berkelanjutan. 

Menurut Tantowi Yahya, President of United in Diversity, melalui program seperti BEKAL Pemimpin, UID menunjukkan bahwa kepemimpinan bukan soal menciptakan sesuatu yang baru secara individual, tetapi tentang menyatukan niat, membuka ruang kolaborasi, dan membangun kepercayaan lintas batas.

“Tidak banyak yang bersedia mengambil peran seperti yang dilakukan UID, yakni menjadi jembatan di tengah kompleksitas sektor, kepentingan, dan ego yang sering kali berbeda arah.  BEKAL Pemimpin tidak bertanya ‘apa yang harus kita ciptakan’ melainkan ‘bagaimana kita mewujudkan perubahan itu bersama’, dengan mengedepankan proses yang partisipatif, reflektif, dan berakar dari lapangan. Di situlah letak kekuatan program ini: menjadi wadah lahirnya para pemimpin muda yang siap menjadi penggerak perubahan di tengah sistem yang kompleks, namun penuh harapan," ujar Tantowi.

Sementara Suyoto, Chancellor of United in Diversity mengatakan mengembalikan keseimbangan alam bukan semata soal memperbaiki lingkungan, tetapi juga soal menyiapkan manusia yang mampu memimpinnya dengan empati, pemahaman mendalam, dan kesadaran sistem.

"Oleh karena itu, BEKAL Pemimpin hadir sebagai ruang pembelajaran transformatif yang berinvestasi pada kapasitas pemimpin muda dari berbagai sektor dan bidang. Mereka tidak hanya dibekali pengetahuan dan keterampilan teknis, tetapi juga diajak untuk menyelami kompleksitas, membangun koneksi antaraktor, serta memimpin perubahan dari dalam sistem yang mereka jalani. Dengan cara ini, BEKAL mendorong lahirnya pemimpin-pemimpin yang mampu menjadi agen perubahan di ekosistemnya masing-masing, yang membawa semangat kolaborasi dan keberanian untuk merintis masa depan yang lebih adil dan lestari," tutur Suyoto. (flo/jpnn)

Para peserta BEKAL telah menjalani proses pembelajaran intensif untuk mengasah kapasitas kepemimpinan mereka dalam mengelola sumber daya alam Indonesia.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News