UIN Jakarta Masuk QS WUR 2025, Kemenag: Sejalan dengan Internasionalisasi PTKI

Salah satu langkah konkret yang ditempuh adalah proyek percontohan internasionalisasi di 14 UIN terpilih.

“Empat belas UIN piloting tersebut antara lain UIN Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Semarang, Palembang, Aceh, Makassar, Malang, Surakarta, Padang, Medan, Lampung, dan Mataram,” jelasnya.

Upaya ini juga didukung dengan peningkatan mutu akademik melalui akreditasi internasional program studi, penguatan jurnal ilmiah bereputasi, pemberian beasiswa untuk mahasiswa asing, penambahan kuota sertifikasi dosen, hingga percepatan guru besar.

Sementara itu, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D., menyatakan bahwa pencapaian ini bukan sekadar angka, tetapi menjadi bukti kuat bahwa kajian Islam tetap relevan dalam percaturan global.

Dari 18 perguruan tinggi Indonesia yang masuk QS WUR by Subject 2025, UIN Jakarta konsisten menjadi pemimpin dalam studi keagamaan. 

"Ini makin membanggakan karena UIN Jakarta merupakan satu-satunya PTKIN yang masuk dalam kategori ini,” tegas Prof. Asep.

Dalam daftar QS WUR by Subject 2025 yang diumumkan pada 12 Maret 2025, hanya tiga perguruan tinggi dari Indonesia yang masuk dalam kategori Theology, Divinity & Religious Studies, yaitu: Universitas Gadjah Mada (peringkat 51–100 dunia), Universitas Indonesia (101–150), dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (101–150).

Prof. Asep juga menyampaikan optimismenya bahwa peringkat UIN Jakarta akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang. Kampus ini kini tengah menantikan hasil QS World University Rankings secara keseluruhan yang akan diumumkan pada Juni 2025 serta QS Asia Ranking pada Oktober 2025. (esy/jpnn)