Ujang: Bambang Tak Lagi Jadi Menteri, Tetapi Dapat Tugas Penting dari Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin memprediksi Bambang Brodjonegoro tidak lagi mendapatkan kursi menteri, menyusul rencana penggabungan Kemenristek dan Kemendikbud.
Bambang diketahui menjabat sebagai Menristek di Kabinet Indonesia Maju. Pos Menristek kemungkinan hilang menyusul rencana penggabungan kementerian tersebut ke Kemendikbud.
Ujang menilai Bambang akan mendapat tugas baru yang tidak kalah penting daripada pos menteri, yaitu mengurusi pengembangan ibu kota baru.
"Kemungkinan Bambang Brojonegoro digeser menjadi kepala otoritas ibu kota negara yang baru," ujar Ujang dalam pesan singkatnya, Jumat (16/4).
Menurut Ujang, Bambang dinilai layak mengurusi ibu kota baru. Toh, Bambang sempat diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengurusi rencana ibu kota baru.
"Ketika dulu dia (Bambang Brodjonegoro, red) jadi Menteri Bappenas, menteri yang diminta Jokowi untuk urus ibu kota baru," kata Ujang.
Di sisi lain, Ujang mengatakan, pos Mendikbud di kabinet Indonesia Maju juga akan berganti wajah. Sebelumnya posisi itu dijabat Nadiem Makarim.
"Nadiem juga layak diganti," ujar Ujang.
Bambang Brodjonegoro saat ini masih menjabat sebagai Menristek di kabinet Indonesia Maju. Namun, kemungkinan pos Menristek bakal hilang.
- Mendagri Tito Maklumi Gibran Tak Hadiri Acara Penting Ini
- Malam-malam, Prabowo-Gibran Temui Jokowi di Istana
- Tip Bisnis dari Sri Agustin, Nasabah PNM Mekaar yang Dipuji Jokowi
- Airlangga Hartarto: Bagi Kami, Pak Jokowi dan Mas Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar
- Aset Kripto di LHKPN 2 Pejabat Bidang Keuangan Mencurigakan, KPK Bergerak
- Jokowi Hormati Putusan MK: Saatnya Bersatu, Bekerja, Membangun Negara Kita