Ujang Janjikan Modal Usaha buat PSK yang Mau Tobat
jpnn.com - PANGKALAN BUN - Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, Ujang Iskandar akan mengusir para pekerja seks komersial (PSK) ke daerah asalnya. Ujang juga berjanji pihaknya bakal lebih giat menutup lokalisasi prostitusi.
"Komitmen Pemerintah Kabupaten Kobar dari awal memang ingin memerangi hal yang berbau maksiat di Bumi Marunting Batu Aji. Termasuk keberadaan lokalisasi, kami tidak akan menutup mata. Akan kami bongkar," kata Ujang, seperti dilansir Radar Sampit, Minggu (10/5).
Namun Ujang belum menetapkan jadwal pembongkaran, meski anggaran untuk tim khusus operasi itu sudah ada. "Kalau bongkar kemarin-kemarin nggak ada dananya. Tapi kini sudah disiapkan, jadi enggak bakal lama lagi,” tandas Ujang.
Pemkab Kobar juga sudah berkoordinasi dengan sejumlah kepada daerah di Pulau Jawa, termasuk Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Imbas dari penutupan Lokalisasi Dolly Surabaya adalah migrasi PSK ke daerah lain, termasuk Kotawaringin Barat. Untuk itu pemkab juga siap melakukan pendataan ulang.
"Kami bakal mendata dan apabila kedapatan PSK yang menggunakan KTP Surabaya maka dari Walikota Surabaya sendiri yang akan ke Pangkalan Bun menjemputnya dan itu disampaikan langsung oleh Wali Kota Surabaya kepada saya,” katanya.
Dan, ini yang menarik, Ujang juga menjanjikan bantuan modal usaha buat PSK yang mau tobat dan menekuni usaha baru. ”Kami juga siap membantu masalah modalnya agar tidak kembali pada dunia prostitusi lagi,” pungkas Ujang. (rin/yit/adk/jpnn)
PANGKALAN BUN - Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, Ujang Iskandar akan mengusir para pekerja seks komersial (PSK) ke daerah asalnya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan