Ujang Sebut Jokowi Bakal Diuntungkan Jika Tunjuk Najwa Shihab Jadi Mensos

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review ( IPR) Ujang Komarudin menilai Najwa Shihab cocok masuk Kabinet Kerja pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut Ujang, mantan host Mata Najwa itu bisa menjadi menteri sosial (mendos) untuk mendongkrak elektabilitas Jokowi pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.
"Untungnya, Najwa bisa menjadi jembatan komunikasi Jokowi dengan masyarakat. Karena mensos kan kebijakannya banyak bersentuhan dengan masyarakat kelas bawah atau masyarakat miskin," ujar Ujang di Jakarta, Senin (14/8).
Dosen di Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) itu menambahkan, Najwa bisa mempromosikan Jokowi sebagai calon presiden ideal pada 2019 mendatang. Apalagi Najwa dikenal sebagai sosok yang cerdas dan kritis.
"Anak seorang mantan Menag RI Quraish Shihab. Jadi secara trah politik sudah ada historisnya. Sosok perempuan yang cerdas, santun, dan juga kritis," ulas Ujang.
Najwa, kata Ujang, bisa saja didukung oleh Partai NasDem. Sebab, Najwa sebelumnya bekerja di Metro TV yang notabene dipimpin Surya Paloh yang juga ketua umum Partai NasDem.
"Namun, keputusan akhirnya tetap ada di tangan Presiden Jokowi. Karena, perombakan kabinet itu adalah hak prerogatif beliau," pungkas Ujang.(gir/jpnn)
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review ( IPR) Ujang Komarudin menilai Najwa Shihab cocok masuk Kabinet Kerja pimpinan Presiden Joko Widodo
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Bakal Dilantik Jadi Mendiktisaintek, Prof. Brian Tiba di Istana Negara
- Mendiktisaintek Satryo Bakal Di-Reshuffle, Akibat Demo Indonesia Gelap ?
- Pimpinan Komisi X DPR Terkejut Dengar Kabar Mendiktisaintek Kena Reshuffle Prabowo
- 4 Menteri yang Layak jadi Korban Reshuffle Kabinet
- Prabowo Mulai Kesal, Setelah Dablek & Raja Kecil, Apa Lagi?
- Raja Kecil jadi Soal, Prabowo Dipandang Sebelah Mata