Uje Taubat Sejak Kenal Istri Dan Diajak Umroh Sang Ibu
Pertama Kali Ceramah Dibayar Rp35 Ribu
Jumat, 26 April 2013 – 07:23 WIB
KILAS balik perjalanan hidup Ustaz Jeffry Al Buchori atau Uje, dimulai sejak dirinya bertemu dengan Pipik Dian Irawati. Dilansir dari wikipedia, Jumat (26/4), saat itu Pipik dikenal sebagai seorang model gadis sampul majalah Aneka tahun 1995 asal Semarang, Jawa Tengah.
Saat mengenal Pipik, Uje masih menggeluti dunia malam dan tak berstatus sebagai pemakai narkoba. Meski demikian, hal itu tidak menghalangi Pipik yang bersedia dinikah siri pada 7 September 1999. Dua bulan kemudian mereka menikah resmi di Semarang. Pernikahannya dengan Pipik ini dikaruniai tiga orang anak, Adiba Khanza Az-Zahra, Mohammad Abidzar Al-Ghifari, dan Ayla Azuhro.
Hal yang menyadarkan Uje dari kehidupan semu lainnya adalah saat diajak umroh oleh ibu dan kakaknya. Sebagai awal dari usaha pertaubatan, Uje mendapat amanah dari kakak tertuanya alm. Ust. H. Abdullah Riyad, untuk melanjutkan dakwah kakaknya di Jakarta. Sebab alm Ust. H. Abdullah Riyad mendapatkan kepercayaan dari MUIS (Majlis Ugame Islam Singapura) untuk menjadi Imam besar di Masjid Haji Mohammad Soleh, bersebelahan dengan Maqam Habib Nuh Al Habsyi, Palmer Road, Singapura.
Uje berdakwah pertama kali di sebuah masjid di Mangga Dua. Pipik Dian Irawati, istrinya, menuliskan teks dakwah yang mesti disampaikan saat itu. Hasilnya, honor ceramah sebesar Rp 35.000 dia bawa pulang dan langsung diberikan kepada istrinya.
KILAS balik perjalanan hidup Ustaz Jeffry Al Buchori atau Uje, dimulai sejak dirinya bertemu dengan Pipik Dian Irawati. Dilansir dari wikipedia,
BERITA TERKAIT
- Darius Sinathrya Menjaga Bentuk Badan demi Main Api
- 25 Brand Fesyen Lokal Bakal Ramaikan Trademark Market di MRT Bundaran HI Jakarta
- Kaget Digugat Cerai Tengku Dewi, Andrew Andika Akui Masih Sayang Sang Istri
- 23 Ribu Karya Ramaikan Ajang International Photo & Video Animal Contest 2024
- Rilis Video November, Sigit Wardana Hadirkan Kehidupan Pernikahan
- Diperiksa Polda Jawa Timur, Nikita Mirzani: Aku Dipanggil Sebagai Saksi