Uji Busyro-Bambang, DPR Minta Masukan
Rabu, 06 Oktober 2010 – 06:56 WIB

Uji Busyro-Bambang, DPR Minta Masukan
Salah satu calon terpilih Busyro Muqoddas mengaku dirinya siap untuk menjalani fit and proper test kapan pun juga. Dia mengaku tidak ada persiapan yang berlebihan untuk menjalani uji tersebut. Semuanya dilakukan dengan sewajarnya.
Baca Juga:
Ditanya tentang kemungkinan adanya lobi-lobi politik yang dilakukan anggota Komisi III kepada calon pimpinan KPK terkait mencuatnya penetapan 26 tersangka kasus cek perjalanan terkait pemilihan Miranda Goeltom sebagai deputi gubernur senior (DGS) BI, Busyro yakin bahwa hal tersebut tidak akan ada. "Saya yakin DPR akan jaim, dan tidak akan melakukan hal itu," ucapnya. Dia mengatakan bahwa DPR tidak akan seenaknya menekan apalagi melobi dua calon pimpinan KPK dengan tujuan untuk berkompromi terhadap para kadernya yang tersangkut kasus tersebut.
Ketua non aktif Komisi Yudisial itu mengatakan, pemilihan pimpinan KPK kali ini sangat berbeda dengan pemilihan pimpinan KPK periode lalu. "Sekarang masyarakat sudah mulai peka dan sekarang masyarakat sudah terlalu frustasi dengan permasalahan hukum yang ada," ujarnya.
Jadi sangat beresiko jika DPR masih melakukan lobi-lobi tersebut karena akan berpengaruh pada image DPR dan parti-partai yang tetap nekat. "Saya jamin dan berharap banyak tidak akan terjadi deal-deal negative," ucap pria kelahiran Yogyakarta itu. (kuh/agm)
JAKARTA - Komisi III DPR berjanji akan segera menggelar fit and proper test untuk memilih pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Rencananya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ma'ruf Amin Nilai Isu Matahari Kembar Bukan Ancaman bagi Pemerintahan Prabowo
- Soal Ganti Wapres, PSI Minta Para Purnawirawan Hormati Kedaulatan Rakyat
- Hasil PSU Pilkada Siak Digugat, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Ketum Golkar soal Pilkada Siak 2024: Perempuan Muda Menang 2 Kali, Luar Biasa, Wajib Dikawal
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI