Uji Cepat Massal Dilakukan, Ratusan Warga Surabaya Reaktif
Hingga saat ini, Risma menyebut sedikitnya ada tujuh daerah yang dilakukan rapid test massal untuk warga terdampak yakni Sawah Pulo, Kebon Dalam Tengah, Dupak Timur 4, Gresik PPI Pasar, Tenggilis Utara 2, Gubeng Masjid 1 dan terakhir Wonorejo Rungkut.
"Masing-masing wilayah koordinasinya dengan Puskesmas. Kalau kemarin itu Rungkut Kidul dan Manukan Kulon Mukti. Kemudian Gresik PPI Pasar sebagian sekarang ada yang kemarin," katanya.
Dalam menentukan kawasan yang di rapid test, wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini tidak serta merta begitu saja.
Sebelum dilakukan rapid test, ia memastikan melihat data terlebih dahulu karena jika terdapat daerah dengan jumlah warga yang terkonfirmasi COVID-19 cukup banyak maka di situ akan dilakukan rapid test serentak.
Risma juga menjelaskan ada beberapa lokasi yang menurut data tidak terlalu banyak masyarakat yang terkena pandemi ini, seperti misalnya di daerah Wonokusumo, dari 100 rapid test tidak ditemukan satu pun yang reaktif.
"Semua negatif. Artinya yang utama adalah tempat yang kasusnya besar," katanya.
Menurut dia, meski hasil rapid test ini terbilang tinggi, namun belum tentu hasil swabnya juga demikian.
Berdasarkan pengalaman beberapa waktu lalu, ada beberapa kasus yang rapidnya reaktif.
Ratusan warga berstatus OTG, ODP, PDP dan tenaga kesehatan dinyatakan reaktif setelah menjalani rapid test atau uji cepat COVID-19 yang digelar Pemerintah Kota Surabaya.
- Hasto PDIP Yakin Jatim Tidak Akan Kebanjiran Kalau Dipimpin Risma-Gus Hans
- Soal Debat Cagub Jatim, Hasto: Bu Risma Menampilkan Kepemimpinan Berakar Prestasi
- 3 Cagub Jatim Tawarkan Solusi Menyelesaikan Kesenjangan Sosial di Pulau Madura
- Pakai Baju Khas Surabaya di Debat Pilgub Jatim, Bu Risma: Ini Kegedean
- Hadiri SICITA, Cagub Jatim Risma Janjikan Pendidikan SMA/SMK Gratis Jika Terpilih
- KIC Rilis Temuan Survei di 6 Provinsi, Hasilnya Mengejutkan