Uji coba LRT Sumsel Berhenti Mendadak, Pemerintah Minta Maaf
jpnn.com, SUMATERA SELATAN - Pemerintah meminta maaf kepada masyarakat di wilayah Sumatera Selatan atas ketidaknyamanannya menggunakan LRT Sumsel pada saat pelaksanaan uji coba operasi LRT Sumsel, Rabu, (1/8) lalu.
Hal ini disampaikan menyikapi kejadian berhentinya LRT Sumatera Selatan, secara mendadak pada segmen Stasiun Asrama Haji menuju Stasiun Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II.
"Terkait kejadian berhenti mendadak LRT Sumsel, 2 kilo menjelang Sta. Bandara SMB II (stasiun tujuan), kondisi cuaca kota Palembang memang sedang dilanda hujan lebat. Tetapi, kondisi cuaca tersebut tidak mempunyai dampak signifikan atau tidak berpengaruh terhadap operasional LRT Sumsel," jelas PPK LRT Sumsel, Suranto.
Lalu apa penyebab LRT Sumsel mendadak berhenti?
"Penyebab kejadian berhenti mendadaknya LRT Sumsel ini, setelah dilakukan penyelidikan oleh Tim Ditjen Perkeretaapian bersama PT.INKA dan PT.KAI adalah karena permasalahan kendala teknis pada sistem pengamanan operasional LRT Sumsel," jawabnya.
"Ditjen Perkeretaapian juga telah meminta kepada pihak penyedia sarana LRT Sumsel untuk segera memperbaiki kendala permasalahan sensor pintu pada keseluruhan 8 unit trainset LRT Sumsel," imbuhnya.
Atas ketidaknyamanan tersebut, Suranto meminta maaaf kepada penumpang yang terdampak.(chi/jpnn)
LRT Sumatera Selatan, secara mendadak berhenti pada segmen Stasiun Asrama Haji menuju Stasiun Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Triwulan ke III 2024, Penumpang LRT di Sumsel Naik Capai Sebegini
- LRT Sumsel Tambah 8 Perjalanan Saat Festival Perahu Bidar
- Warganet: Pembukaan Olimpiade Paris Beda Kelas dengan Asian Games 2018
- 6 Tahun LRT Sumsel: Tumbuh jadi Transportasi Modern yang Membangun Budaya Kembali ke Angkutan Umum
- Listrik Berangsur Normal, LRT Sumsel Beroperasi Kembali
- Listrik Padam, Operasional LRT Sumsel Terhenti