Uji Coba MotoGP di Buriram yang Penuh Misteri
jpnn.com, BURIRAM - Sirkuit Chang International di Buriram, Thailand menjadi tempat ketiga uji coba pramusim MotoGP musim ini. Mulai Jumat (16/2) besok, para rider dan semua awak tim akan menjajal sirkuit yang menjadi sasaran serbu komentar miring dari sejumlah pembalap top.
Buriram adalah sirkuit dengan panjang 4,554 kilometer. Dirancang oleh desainer kenamaan Herman Tilke, lintasan bertikungan 12 ini memang memiliki layout yang terbilang sederhana. Layaknya sirkuit-sirkuit modern, trek ini berkarakter cepat dengan banyak trek lurus panjang.
Sirkuit semacam ini biasanya dirancang untuk memaksimalkan drag reduction system (DRS) pada mobil F1. Selain lisensi Grade A dari FIM, Buriram juga mengantongi Grade 1 FIA.
Ada tiga trek lurus panjang pada sirkuit ini. Yang terpanjang jaraknya satu kilometer. Tentu saja layout seperti ini menjadi kabar baik untuk Ducati. Karena mesin mereka yang bertenaga besar dan memiliki kelemahan melibas tikungan-tikungan tajam. Dari 12 tikungan, bisa jadi hanya Tikungan 5 dan 12 yang memerlukan gigi 1 atau maksimal 2 untuk melewatinya. Lainnya, bisa dihajar dengan gigi atas.
Karena itu, tidak heran jika legenda hidup MotoGP Valentino Rossi menyebut lintasan ini membosankan. ''Tidak banyak tikungan, hanya beberapa trek lurus panjang. Saya rasa itu bukan sirkuit yang bagus untuk disinggahi,'' ujarnya.
Dia juga menyebut lokasi trek yang jauh dari keramaian. Jika melalui jalan darat dari Bangkok butuh waktu sekira lima jam.
Satu konsep menarik yang ditawarkan Tilke dengan sirkuit ini adalah kenyamanan bagi penonton. Grandstand berdiri di atas paddock. Dari grandstand ini penonton bisa melihat seluruh bagian trek. Jadi seperti menyaksikan pertandingan sepak bola di dalam stadion.
Sebelum menjadi tuan rumah MotoGP, Buriram sudah lebih dulu didatangi World Superbike (WSBK) pada 2015. Tak seperti Rossi, bintang Kawasaki Jonathan Rea mengatakan sirkuit ini tidak seburuk yang dibayangkan sebelumnya.
Uji coba pramusim MotoGP di Buriram diprediksi bakal sengit, karena tak satu pun tim yang memiliki data setingan motor di sana.
- MotoGP 2025: Bagnaia Akui Persaingan Lebih Sengit
- MotoGP 2025: Begini Cara Ducati Menjauhkan Bagnaia dan Marquez dari Potensi Konflik
- Tersenyum Bersama Gresini Racing, Marc Marquez Siap Jadi Protagonis di Ducati
- Federal Oil Berharap Fermin Aldeguer Bisa Rebut Titel Rookie Of The Year MotoGP 2025
- MotoGP 2025, Alex Marquez: Kami Punya Banyak Peluang untuk Berhasil
- MotoGP 2025: Alex Marquez Sudah Siap Beraksi Bersama Gresini Racing