Uji Coba Obat Pengadang COVID-19 Masuk ke Sel, Semoga Sukses
jpnn.com, LONDON - Para ilmuwan Inggris akan memulai uji coba lima obat baru sebagai bagian dari upaya melawan COVID-19.
Seperti dilaporkan media setempat, Senin (1/6), para ilmuwan di negara tersebut sedang berupaya mendaftarkan ratusan pasien untuk uji coba tersebut guna menemukan cara untuk mencegah orang mengalami sakit parah hingga membutuhkan pelayanan intensif atau ventilator.
Laporan Guadian menyebutkan uji coba akan dimulai di 30 rumah sakit.
Obat pengencer darah yang disebut heparin menjadi salah satu obat dalam uji coba yang dimaksud.
Obat itu akan diberikan kepada pasien COVID-19 untuk pertama kali sebab obat tersebut mampu "memberikan efek dramatis dalam paru-paru”, menurut Tom Wilkinson, yang merupakan profesor ilmu kedokteran pernapasan sekaligus konsultan.
Kepada Guardian, ia menyampaikan: "Obat itu merupakan sebuah molekul lekat yang besar, yang dapat menempel pada virus dan mencegahnya masuk ke dalam sel dan selanjutnya mungkin memiliki efek anti-inflamasi yang penting."
Obat tersebut dapat diproduksi dalam jumlah besar dengan cara yang hemat biaya jika terbukti manjur.
Bemcentinib, sebuah tablet yang dikembangkan oleh perusahaan Norwegia, BerGenBio, menjadi obat lain yang juga akan diuji coba.
Uji coba obat COVID-19 akan diberikan kepada pasien corona untuk pertama kali, yang disebut akan mampu memberikan efek dramatis dalam paru-paru.
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Demi Anak-Anak, Inggris Bakal Larang Vape Sekali Pakai Tahun Depan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru