Uji Coba Sistem Pembayaran Tol Tanpa Kartu Disarankan Tidak Gunakan Mobil Pribadi
"MLFF tujuannya adalah ingin menguntungkan pengguna jalan tol," tuturnya.
Kendati demikian, Sigit menyarankan agar kemungkinan munculnya risiko non-buying customer atau konsumen yang tidak membayar akibat tidak adanya gerbang tol.
Sehingga, lanjut dia, harus dipikirkan dan diantisipasi bersama-sama oleh semua pemangku kepentingan.
"Penerapan MLFF dengan skema yang berbeda seperti dengan menggunakan portal atau gentry sehingga risiko pengguna tol tidak membayar bisa dicegah," saran dia.
"Sekarang teknologi MLFF yang dikembangkan di jalan tol Indonesia adalah tanpa pintu gerbang atau gentry tol," Sambungnya.
Sebelumya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menargetkan transaksi non-tunai dan nirsentuh di jalan tol akan diterapkan secara bertahap di beberapa ruas jalan tol pada akhir tahun ini.
Teknologi itu akan diterapkan di jalan tol di Indonesia, nantinya memungkinkan pengendara selaku pengguna jalan tol tidak perlu lagi berhenti di gerbang tol.
Apalagi mengantre tapping kartu uang elektronik saat melakukan pembayaran.
BPTJ menyarankan agar uji coba sistem pembayaran jalan tol tanpa kartu di jalan tol dilakukan tidak menggunakan mobil pribadi. Ini alasannya.
- Benahi Sistem Transportasi Nasional, Presiden Bentuk Ditjen Integrasi & Multimoda di Kemenhub
- Terbukti Korupsi Proyek Kereta Api, 2 Mantan Kepala Balai KA Ini Divonis Penjara Sebegini
- Kemenhub Diminta Lebih Bijak soal Pelarangan Truk Sumbu 3 di Hari Besar Keagamaan
- 134 Perwira PIP Semarang Ikut Pelantikan Terpadu Kemenhub 2024
- Pemerintah Diminta Pakai Teknologi Digital Untuk Memperketat Pengawasan Truk ODOL
- KPK Incar Pejabat BPK yang Terlibat di Kasus Korupsi Kemenhub