Uji Coba Rudal Sukses, Pyongyang: Korut Mampu Menyerang Lokasi Mana Pun
Versi dia, Tiongkok telah berusaha keras untuk menghentikan program senjata Korut. ’’Kontribusi Tiongkok sangat jelas bagi semua pihak,’’ tegasnya.
Uji coba KN-14 itu hanya berselang beberapa hari sebelum pertemuan G20 di Hamburg, Jerman. Pada pertemuan yang digelar 7–8 Juli tersebut, AS, Jepang, dan Korsel berencana membuat pertemuan sendiri untuk mendiskusikan masalah Korut. Peluncuran KN-14 diprediksi membuat pembahasan di G20 kian panas.
Sebab, berbagai sanksi yang dijatuhkan Dewan Keamanan (DK) PBB terbukti tidak mampu mengekang Pyongyang untuk terus menguji coba misil-misilnya.
Beberapa pihak menyebut peluncuran yang dilakukan di Panghyon, Provinsi Pyongan Utara, kemarin pagi (4/7) itu menunjukkan peningkatan kemampuan Korut dalam mengembangkan roketnya.
’’Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) adalah negara kuat dan memiliki ICBM yang mampu menyerang lokasi mana pun di dunia,’’ klaim Ri Chun-hee dalam berita yang disiarkan Korean Central Television (KCTV).
Perempuan yang identik dengan warna merah jambu tersebut merupakan presenter kawakan yang memiliki banyak penggemar. Dia selalu ditugasi menyiarkan berita-berita penting.
Di antaranya adalah kematian Kim Il-sung dan King Jong-il. Selepas pensiun, dia hanya diminta menyiarkan keberhasilan uji coba misil dan bom hidrogen Korut.
Dalam siaran tersebut tampak tulisan tangan yang berisi perintah untuk melakukan uji coba pada pukul 09.00.
Pembawa acara televisi Ri Chun-hee muncul lagi di layar kaca. Presenter 74 tahun itu didapuk khusus untuk mengabarkan keberhasilan besar yang dicapai
- Korut Pamer Rudal Balistik Anyar, Hulu Ledak Superbesar
- Kapal Selam AS Tiba di Korsel, 2 Rudal Korut Meluncur
- Korea Utara Luncurkan Rudal Lagi, NATO Ikut Merasa Terancam
- Korsel Yakin Korut Tembakkan 4 Rudal Jelajah, Amerika Ikut Bergerak
- PBB Kecam Uji Coba Peluncuran Rudal Balistik Korea Utara
- Rakyat Korut Kelaparan, Kim Jong Un Malah Sibuk Pamer Rudal